Kisah Mayat Orang Terkaya di AS Setelah Disimpan Selama 50 Tahun Demi Bangkit dari Kematian
Berikut kisah mayat orang terkaya di Amerika Serikat setelah disimpan 50 tahun karena ingin dibangkitkan dari kematian.
Seorang dokter sempat memberikan CPR dan memijat jantungnya untuk menjaga sirkulasi darahnya.
Setelah dinyatakan mati, darahnya kemudian dikeluarkan dan tubuh James disuntikkan cairan dimetil sulfoksida untuk melindungi organ dalamnya.
• VIRAL Aksi Prajurit TNI Gagalkan Perang Seusai Hadang Tank Israel, Moncong Sudah Diarahkan

Kemudian usai direkayasa menjadi orang mati, tubuh James Bedford dimasukkan ke dalam tangki berisi nitrogen cair pada minus 196 derajat Celcius.
Namun di proses itu tak berjalan lancar, hingga akhirnya tubuh orang terkaya di AS ini dibawa ke pusat pembekuan Cryo, Care di Phoenix Arizona, pada April 1970.
Sejak saat itu, tubuhnya menjalani serangkaian perawatan khusus demi menjaga kondisi mayat James bisa dibangkitkan kembali tahun 2017.
Setelah semua usaha telah dikerahkan dan setengah abad telah berlalu. Tepat pada 2017 begini kondisi mayat James Bedford.

50 tahun setelah kematiannya, James Bedford tetap tak bisa bangkit dari kematiannya.
Hal itu sesuai dengan prediksi Dr. Robert bahwa James dianggap memang telah meninggal dunia setelah tubuhnya dijadikan kelinci percobaan.
Jadi memang dipastikan bahwa James Bedford tetap tidak bisa bangkit dari kematiannya pada tahun 2017. Karena, kesadarannya benar-benar telah hilang.
Kendati demikian, James dianggap hanya mati secara teori.
• Sosok Wanita di Foto dalam Benda Misterius di Kudus, Nama Yulia Fera Ayu Viral, Kades Bongkar Fakta
Diketahui, tubuhnya masih dibiarkan membeku dan masih disimpan di laboratorium Alcor Life Extension Foundation.
Sementara itu proyek tersebut masih jauh dari kata realistis, bahkan medis mengatakan sulit bagi James Bedford untuk dibangkitkan kembali dari kematiannya.
Parahnya lagi cairan dimetil sulfoksida antikoagulan, yakni senyawa yang dianggap bisa melindungi tubuh Bedford dalam jangka panjang, diketahui sudah menghancurkan otaknya.
Selain itu, sudah tidak ada tanda-tanda bahwa semua organnya pun bisa berfungsi lagi.
Pada kenyataan lain juga mengungkapkan bahwa tubuh mayat yang diawetkan secara terus menerus ternyata justru bisa rusak. Bahkan tidak akan berfungsi lagi.
Hingga akhirnya setelah dilakukan serangkaian cobaan tersebut, sebenarnya tubuh James Bedford tak ada bedanya dengan orang mati pada umumnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Demi Bangkit dari Kematian, Begini Kisah Mayat Orang Terkaya di AS Setelah Disimpan Selama 50 Tahun