Virus Corona di Malang
Lapas Lowokwaru Siapkan Ruang Kunjungan 'New Normal', Warga Wajib Penuhi Syarat Ini untuk Besuk
Lapas Lowokwaru Malang bersiap new normal life. Ruang kunjungan didesain bersekat untuk memenuhi standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lapas Lowokwaru Malang kini mulai mempersiapkan diri dalam rangka menyambut tatanan hidup baru atau new normal life.
Persiapan tersebut dilakukan dengan mulai mempersiapkan ruang kunjungan sesuai protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).
Ruang kunjungan didesain bersekat, ada tirai yang membatasi pengunjung dan warga binaan.
Pembatas di ruang kunjungan terbuat dari mika yang telah didesain sedemikian rupa dengan memperhatikan protokol kesehatan.
• Viral Pria di Lombok Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus, Saepul: Suka Dua-duanya, Ikhlas Dimadu
• Hilang Setelah Berpolemik dengan Ario Kiswinar, Ini Kabar Mario Teguh, Lihat Penampilannya Kini
Meski demikian, ruang kunjungan hingga sampai saat ini masih belum dibuka untuk besuk.
Dikarenakan, Lapas Lowokwaru Malang masih menunggu perintah langsung dari Kemenkumham.
"Saat ini masih belum ada jam besuk. Kami hanya mempersiapkan saja. Kalau ada perintah dari pusat, baru kita buka kunjungan," ucap Kepala Lapas Lowokwaru Malang, Anak Agung Gede Krisna, Selasa (23/6/2020).
• Dua Jambret Asal Surabaya Diciduk Polisi Usai Beraksi di Gresik: Korbannya Seorang Perempuan
• Polisi Blitar Kota Bekuk Komplotan Pencuri dengan Modus Berpura-pura Jadi Pembeli di Toko
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh masyarakat apabila ruang kunjungan tersebut mulai dibuka.
Syarat utamanya ialah, pengunjung harus mendaftarkan dulu namanya melalui aplikasi Abdi L'Sima.
Setelah itu, mereka harus menjalani pemeriksaan sesuai protkol kesehatan terlebih dahulu sebelum memasuki ruang kunjungan.
Jam besuk pun dibatasi hanya 20 menit per orang.
• Sopir Tak Kuasai Jalan, Truk Terperosok le Jurang 30 Meter Hingga Ringsek, Kondisi Penumpang Miris
Begitu juga dengan hari kunjungan, di mana per orang hanya dijatah 14 hari sekali untuk berkunjung.
Hal tersebut dilakukan, karena ruang kunjungan hanya tersedia 44 orang yang dibagi seperti bilik dengan pembatas mika.
"Maka dari itu. Kami masih menunggu perintah dari pusat. Setelah itu ya baru kami uji coba apakah memenuhi syarat dari tim kesehatan," ucapnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Krismono mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh Lapas Lowokwaru Malang.