Virus Corona di Malang
20 Kasus Baru Positif Covid-19 di Malang Bikin Pemkot Berbenah, Perkuat Tracing di 2 Daerah ini
Tambahan 20 kasus pasien positif Covid-19 di Kota Malang per Selasa (23/6/2020) kemarin, membuat Pemkot berbenah.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tambahan 20 kasus pasien positif Covid-19 di Kota Malang per Selasa (23/6/2020) kemarin, membuat Pemerintah Kota Malang langsung berbenah.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji bersama rombongan langsung memonitoring wilayah Bunulrejo dan Mergosono.
Kegiatan tersebut dilakukan penguatan tracing dan tracking di dua wilayah tersebut.
• Karyawan Dirumahkan Imbas Pandemi Corona di Sampang Berkurang, Perusahaan Mulai Beroperasi Lagi
Dengan tujuan memberikan informasi terkait tindakan yang harus dilakukan oleh Pemkot Malang dalam menekan penyebaran virus Corona di wilayah tersebut.
"Saya berharap para tokoh masyarakat, Ketua RW dan Ketua RT turut aktif membantu tim tracing untuk melakukan pengawasan pada warganya yang berstatus konfirm positif, khususnya untuk terus disiplin dalam mengisolasi diri," ucap Sutiaji dalam rilis, Rabu (24/6/2020).
Dia menjelaskan, wilayah kelurahan Bunulrejo dan Mergosono harus diperhatikan lebih intensif.
• Roy Ricardo Syok Lihat Nikita Mirzani Pamer Tato di Bagian Tubuhnya, Nyai: Takutnya Cowok Mikir Liar
• Hilang Setelah Berpolemik dengan Ario Kiswinar, Ini Kabar Mario Teguh, Lihat Penampilannya Kini
Mengingat dua wilayah tersebut muncul klaster keluarga yang menurutnya harus ditangani dengan baik.
"Treatment pasca tracing dan tracking harus kita lakukan seperti pemberian suplemen atau herbal agar imunitas mereka meningkat termasuk juga masyarakat disekitarnya," tambahnya.
Senada dengan Sutiaji, Ketua Satgas NU Malang Raya, Dokter Syifa mengatakan, hal lain yang harus diperlakukan dalam kasus ini adalah edukasi.
• Warga Bangkalan Mau Konsultasi hingga Info Sebaran Corona di Mana Saja? Bisa Lihat via Anti Covid-19
Mulai dari menerapkan protokol kesehatan, pola hidup bersih sehat, jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.
"Buktinya banyak sekali yang keliru pakai masker , kadang maskernya turun ke hidung; Itu hal simple kalo tidak kita mulai dari diri kita sendiri, ya kita juga gak bisa untuk menerapkan," tandasnya.
Tak hanya di dua tempat itu saja, rencananya, Sutiaji bersama rombongan akan mendatangi Pandanwangi dan Polowijen.
Kegiatan tersebut juga untuk memperkuat tracing dan tracking di wilayah kelurahan.
• Pengakuan Pilu Calon Manten di Surabaya Mau Nikah saat Pandemi, Stres Konsep Acara Terpaksa Diganti
Penulis: Rifki Edgar
Editor: Arie Noer Rachmawati