Pilwali Blitar 2020
Ketua DPC PKB Kota Blitar : Keputusan Mengusung Henry-Yasin di Pilwali 2020 Sesuai Petunjuk DPP
Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto mengatakan semua keputusan yang diambil DPC PKB terkait persiapan menghadapi Pilwali Blitar 2020
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto mengatakan semua keputusan yang diambil DPC PKB terkait persiapan menghadapi Pilwali Blitar 2020 berdasarkan petunjuk dari DPW PKB dan DPP PKB.
Termasuk soal keputusan DPC PKB Kota Blitar yang berencana mengusung pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto di Pilwali Blitar 2020 juga sesuai dengan petunjuk DPW PKB dan DPP PKB.
Hal itu disampaikan Yasin dalam menanggapi adanya gejolak di internal PKB Kota Blitar terkait rencana DPC PKB Kota Blitar mengusung pasangan Henry-Yasin di Pilwali Blitar 2020.
Sejumlah kader senior, deklarator, mustasyar, dewan suro, pengurus anak cabang, dan garda bangsa yang menjadi penyokong PKB Kota Blitar menyatakan menolak rencana DPC PKB Kota Blitar mengusung Henry-Yasin di Pilwali Blitar 2020.
"Selaku ketua DPC, saya tetap menyikapi masalah itu dengan jernih dan tidak gegabah. Semua punya opsi pemikiran masing-masing. Teman-teman dan senior saya mengklaim seperti itu boleh saja. Tapi, yang jelas, semua langkah politik yang kami ambil sesuai petunjuk DPW dan DPP," kata Yasin.
• Heboh Banyak Ikan Mati Mengambang dan Busuk di Sungai di Blitar, Fakta Tercemar Dikuak: Ambil Sampel
• PKB dan Golkar Trenggalek Sepakat Usung Totok-Panca di Pilkada Trenggalek 2020
• Fakta Indonesia Disebut Episentrum Covid-19 Baru Dunia, Kewalahan, Bocor Perihal Tes yang Ditutupi
Menurutnya, baik DPW PKB maupun DPP PKB mempunyai Tim Desk Pilkada sendiri. Tim Desk Pilkada dari DPW dan DPP juga terjun ke daerah termasuk di Kota Blitar untuk melakukan survei terkait sosok yang mendaftar bacawali-bacawawali di DPC PKB.
"Saya pribadi tidak munafik, dari hasil survei bacawali-bacawawali, sampai sekarang yang hasilnya unggul masih Mas Henry. Itu fakta di lapangan. Soal suka tidak suka itu urusan pribadi masing-masing," ujarnya.
Dikatakannya, munculnya nama pasangan Henry-Yasin sebagai bacawali-bacawawali dari PKB di Pilwali Blitar 2020 bukan ditentukan DPC PKB. Menurutnya, nama pasangan itu muncul sesuai petunjuk dari DPW dan DPP.
"Jadi bukan saya atau DPC yang menentukan, itu hasil survei dari DPW dan DPP. Untuk itu, kami tetap istiqomah mengikuti rekomendasi dari DPP. Doakan semoga pecah telur, artinya PKB bisa menang (di Pilwali Blitar 2020)," katanya.
Sebelumnya, internal PKB Kota Blitar terancam terbelah dengan keputusan DPC PKB Kota Blitar yang berencana mengusung pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto di Pilwali Blitar 2020. Para kader senior dan deklarator PKB Kota Blitar menolak keputusan DPC PKB Kota Blitar.
Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar, Tantowi mengatakan para kader senior, deklarator, mustasyar, dewan syuro, pengurus anak cabang (PAC), dan garda bangsa yang menjadi penyokong PKB di Kota Blitar berkumpul membahas keputusan DPC PKB Kota Blitar yang berencana mengusung pasangan Henry-Yasin di Pilwali Blitar 2020.
Mereka menyatakan menolak keputusan DPC PKB Kota Blitar yang berencana mengusung pasangan Henry-Yasin di Pilwali Blitar 2020. Alasannya, para kader senior, deklarator, dan dewan syuro tidak diajak komunikasi dalam pengambilan keputusan itu.
"Kami, para penyokong PKB di Kota Blitar terus terang kaget ketika muncul isu seakan-akan PKB sudah memberi rekomendasi kepada Henry-Yasin di Pilwali. Kami tidak pernah diajak komunikasi soal itu. Terus terang kami prihatin dan menolak keputusan itu," kata Tantowi. (sha/Tribunjatim.com)