Virus Corona di Pamekasan
Pasar Kolpajung Pamekasan Jadi Klaster Sebaran Covid-19, Bakal 'One Way', Hindari Pengunjung Papasan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura berencana akan menerapkan aturan 'One Way'
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura berencana akan menerapkan aturan 'one way (satu arah)' bagi pengunjung yang akan masuk ke Pasar Kolpajung.
Aturan rencana ini akan diterapkan untuk menghindari pengunjung Pasar Kolpajung saling berpapasan satu sama lain.
Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan, berdasarkan penetapan aturan menuju new normal, protokol kesehatan di pasar tradisional mestinya menerapkan aturan one way terhadap pengunjung.
• UPDATE CORONA di Dunia Rabu 24 Juni 2020, Brasil 40 Ribu Kasus Baru, Total Kasus Global 9,3 Juta
Namun, untuk memberikan edukasi aturan tersebut terhadap pengunjung di Pasar Kolpajung, ia mengaku kesulitan.
Sebab, para pengunjung yang masuk ke pasar tradisional itu terdiri atas kelas sosial yang berbeda-beda.
"Kalau idealnya seperti itu secara aturan new normal. Kalau di pasar tradisional kami menerapkan aturan tersebut agak susah karena pengunjungnya campur aduk dan dari berbagai kelas sosial berbeda," kata Achmad Sjaifuddin kepada TribunJatim.com, Rabu (24/6/2020).
• Viral Pria di Lombok Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus, Saepul: Suka Dua-duanya, Ikhlas Dimadu
• Roy Ricardo Syok Lihat Nikita Mirzani Pamer Tato di Bagian Tubuhnya, Nyai: Takutnya Cowok Mikir Liar
Kepala Dinas yang akrab disapa Achmad itu juga mengaku sudah memberikan ribuan masker terhadap para pengunjung dan pedagang Pasar Kolpajung.
Namun terkadang kata dia, banyak pengunjung dan pedagang yang lupa membawa masker dan ada yang mengaku juga tidak nyaman ketika pakai masker.
"Kesadaran pengunjung dan pedagang di Pasar Kolpajung masih rendah untuk ikut andil memutus penyebaran Covid-19," ujarnya.
• Detik-detik Laka Motor di Ngagel Surabaya, Saksi Dengar Suara Serempetan, Mulut Korban Keluar Darah
Bahkan, Achmad mengungkapkan bila petugas Pasar Kolpajung sudah agak lelah memberikan peringatan terhadap pengunjung dan pedagang agar selalu pakai masker.
Sebab, hingga saat ini kata dia masih banyak ditemukan pengunjung dan pedagang yang tidak pakai masker.
"Kami berencana akan menerapkan aturan one way itu untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 klaster Pasar Kolpajung," inginnya.
• Satu Keluarga Pedagang Sayur Kota Batu Sembuh dari Covid-19, Angka Kesembuhan Pasien Bertambah 17
Lebih lanjut Achmad mengingatkan kepada pengunjung dan pedagang Pasar Kolpajung apabila tidak memiliki masker bisa meminta ke Kantor Disperindag dan BPBD Pamekasan.
Masker tersebut kata dia akan diberikan secara gratis.
Namun ia meminta, bila masker tersebut sudah diberi, harus dipakai dan jangan hanya dijadikan aksesoris saja.
• Puluhan Pasien Covid-19 Rusunawa IAIN Tulungagung Dongkol Dijemput Paksa, Tak Pernah Lihat Hasil Tes