Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Komplotan Pencuri Bobol Gudang Bahan Pangan di Madiun, Jebol Tembok, Uang 125 Juta dan HP Raib

Gudang distribusi bahan pangan PT K33 yang berada di Jalan Raya Madiun-Solo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, dibobol komplotan pencuri.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ruang admin tempat diacak-acak komplotan pencuri 

TRIBUNMADIUN.COM, MADIUN - Gudang distribusi bahan pangan PT K33 yang berada di Jalan Raya Madiun-Solo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, dibobol komplotan pencuri pada Rabu (24/6/2020).

Komplotan pencuri ini membawa kabur uang senilai Rp 125 juta yang disimpan di brankas.

Legal Manager PT K33 Madiun,pma Rezi, mengatakan pembobolan gudang tersebut memang diketahui saat admin supervisor, Dayat Saputro, pada Rabu sekitar pukul 06.50 WIB.

Wali Kota Maidi Bentuk Tim 27 untuk Jadikan Sungai di Kota Madiun Selalu Bersih

Massa Perguruan Silat Bentrok dengan Warga Madiun, Genting & Kaca Jendela Rumah Rusak Dilempar Batu

Kapolda Jatim Tinjau Asrama Polisi Kletak, Wali Kota Madiun Mengaku Yakin Tekan Angka Covid-19

Ia mempekirakan pembobolan dan pencurian di gudang tempatnya bekerja terjadi pada Rabu dini hari.

Ia menuturkan, pada saat masuk kantor, Dayat
melihat brankas di ruang admin rusak dan dalam kondisi terbuka.

Di brankas itu tersimpan uang tunai senilai Rp125 juta dan enam unit handphone.

“Pelaku masuk ke gudang dengan cara menjebol tembok. Yang dijebol gudang barang, dan di situ banyak tumpukan barang,” kata Rezi, saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020) sore.

Rezi menuturkan, pelaku menjebol sistem keamanan di gudang.

Bahkan, kamera CCTV yang dipasang di gudang digondol pelaku, sehingga aksi para pelaku tidak diketahui.

“Ada penjaga malamnya. Tapi itu posnya kan di timur. Tembok yang dijebol itu di barat. mungkin ya tidak tahu,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Jiwan, AKP Indo Jatmiko, membenarkan adanya peristiwa pencurian tersebut. Menurut keterangan saksi, aksi pembobolan diketahui pada Rabu pagi saat karyawan masuk kantor.

Saat datang ke gudang, karyawan bernama Dayat, melihat ruang kantor admin sudah dalam kondisi acak-acakan. Selain itu, brankas tempat penyimpanan uang perusahaan juga terbuka dan kosong.

Dari hasil penyelidikan, pelaku masuk ke dalam gudang cara membobol tembok gudang di sisi barat. Pelaku menjebol tembok hingga diameter sekitar setengah meter.

“Pelaku masuk dengan menjebol tembok gudang. Minimal pelaku membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk menjebol tembok,” ujar dia.

Kapolsek menuturkan, kemungkinan petugas keamanan yang berjaga tidak mengetahui karena jarak antara ruang penjagaan cukup jauh. Selain itu, karena gudang di pinggir jalan raya kemungkinan arus lalu lintas di lokasi cukup bising, sehingga saat pelaku membobol tembok tidak terdengar oleh petugas keamanan.

“Penjaga berjaga di depan. Sedangkan yang dijebol tembok gudang sisi barat. Samping gudang tersebut juga kebun tebu,” imbuhnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved