Pilkada Sidoarjo
PKB Tanpa Penjaringan Calon di Pilkada Sidoarjo 2020, Andalkan Rekomendasi, Partai Lain Juga Ikut
DPC PKB Sidoarjo hanya mengandalkan rekomendasi dari DPW dan DPP dalam menentukan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sidoarjo 2020.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - DPC PKB Sidoarjo hanya mengandalkan rekomendasi dari DPW dan DPP dalam menentukan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sidoarjo 2020.
Setelah rekomendasi DPP turun, DPC PKB Sidoarjo baru akan melangkah lebih jauh untuk memenangkan pasangan calon yang diusung dalam pemilihan bupati - wakil bupati 9 Desember 2020 mendatang.
"Waktu sudah mepet, dan sejauh ini belum ada petunjuk dari DPW maupun DPP terkait penjaringan calon. Jadi, kita tinggal menunggu rekom saja. Siapa calon yang direkomendasi DPP dan DPW," kata Abdillah Nasih, Sekretaris DPC PKB Sidoarjo.
• DPC PKB Usung Henry Pradipta-Yasin Hermanto di Pilkada Blitar 2020, Pihak Internal Terancam Terbelah
Sejumlah nama berpotensi mendapat rekom PKB. Seperti Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslakah, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, anggota DPRD Jatim Achmad Amir Aslichin, Muhdlor Ali (putra KH Agoes Ali Masyhuri), Anggota DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, Anggota DPRD Sidoarjo Subandi, dan sederet tokoh lain.
Punya 16 kursi di DPRD Sidoarjo, PKB berpeluang mengusung calon bupati dan wakilnya sendiri. Tanpa koalisi. Namun menurut Nasih, peluang untuk koalisi juga terbuka.
"Koalisi juga sangat terbuka. Tapi yang jelas, kita tunggu rekomendasi dari DPP," tandas Nasih.
• Momen John Kei Menangis karena Merasa Berdosa Pernah Terekspos, Soal Istri & Anak, Tobat, Bahagia
• Pasangan Selingkuh Bunuh Diri Bareng dan Tinggalkan Surat Ancaman, Akan Saya Goyang dari Alam Baka
Beberapa waktu lalu, PKB Sidoarjo sejatinya sudah bersiap menggelar penjaringan.
Bahkan waktunya sempat dijadwalkan, digelar di Favehotel Sidoarjo, Minggu (11/1/2020).
Tapi paska peristiwa tangkap tangan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang juga Ketua DPC PKB Sidoarjo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rencana itu mendadak ditunda. Sampai sekarang tidak ada kepastian, dan diputuskan ditiadakan.
• Nasib 20 Orang Klaster Pernikahan di Semarang, Ibu & Adik Tewas Covid-19, Keluarga: Sesuai Protokol
Di sisi lain, sejumlah calon juga siap meramaikan kontestasi Pilkada Sidoarjo.
Partai-partai di luar PKB terus merapatkan barisan setelah pemerintah memastikan Pilkada serentak digelar 9 Desember 2020.
PDIP yang sebelumnya sudah membuka pendaftaran juga terus bergerak. Beberapa calon akan tampil lewat partai berlambang Banteng tersebut.
• Arahan Khusus Menkes Kasus Covid-19 di Jatim dan Surabaya Tak Makin Tambah, Ingatkan 1 Hal Penting
Paling mengemuka ada nama Kelana Aprilianto, dan Bahrul Amig. Namun, sejauh ini mereka juga masih menunggu rekom dari DPP.
Sama halnya PAN. Meski sudah ada empat tokoh yang mendaftar, juga belum turun rekom dari DPP. Ada nama Haris, Kelana Aprilianto, Taufiqulbar, dan Tri Susilowati.
"Semua yang mendaftar sudah diserahi surat tugas untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Mungkin rekom akan turun Agustus mendatang," kata Bangun Winarso, anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi PAN.
• Pasien Covid-19 di Sidoarjo Bisa Gunakan Hak Suaranya di Pilkada Serentak, Ada TPS Khusus dan Mobile