Pria Surabaya Kaget HP Dijambret saat Tunggu Ojek Online, Aksi Kejar-kejaran Pelaku, Lihat Endingnya
Pegawai Dinas Pariwisata Surabaya bernama Mahardika (32) ini tak menyangka akan jadi korban penjambretan, di depan gedung Siola Surabaya, Kamis (25/6)
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pegawai Dinas Pariwisata Surabaya bernama Mahardika (32) ini tak menyangka akan jadi korban penjambretan, di depan gedung Siola Surabaya, Kamis (25/6/2020) petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Seperti biasanya, warga Kedung Cowek Surabaya itu memainkan ponsel sambil menunggu jemputan dari driver ojek online yang sudah dipesannya.
Dika tak sadar, saat ia memunggungi jalan dan asyik daring menggunakan ponselnya, tiba-tiba didekati oleh seorang pria menggunakan motor honda beat hitam dan langsung merampas ponsel Samsung J7+ yang sedang ada ditangannya.
• Nasib Apes Wanita Surabaya Ini, Mau ikut Konvoi HUT ke-93 Persebaya Malah Motornya Dirampas di Jalan
• Begal Sikat Habis Rempeyek Dagangan Nenek di Kediri, Korban Syok: Uang Rp 15 Ribu Juga Dirampas
• Aksi Nekat Pelaku Jambret Di Siang Bolong, Rampas Dompet Wanita di Kota Malang Seusai Berbelanja
Sontak, Dika pun berteriak jambret dan minta tolong.
Beberapa pengendara yang mendengar teriakan korban berinisiatif mengejar pelaku.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan antara warga pengguna jalan dan pelaku.
Hariko (21), salah satu saksi mata yang membatu mengejar pelaku menuturkan, saat itu ia bersama seorang driver ojek online berusaha menangkap penjambret tersebut.
"Dari jalan Tunjungan terus sampai ke Gubermur Suryo. Pelaku ini belok kanan ke arah patung Joko Dolog. Nah dari situ udah hampir kena. Saya mau nendang motor pelaku tapi dia tancap gas. Saya terjatuh. Handpone korban juga dibuang. Dia (pelaku) kabur," kata Riko.
Akibatnya, Riko yang tersungkur itu mengalami luka pada bagian tangannya.
Tim medis dan unit reskrim polsek Genteng yang dapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Riko mendapat perawatan sementara dengan alat penyangga tulang pada bagian tangan kanannya.
Sementara handpone korban ditemukan tak jauh dari lokasi jatuhnya Riko.
Saat ini, polisi tengah bekerja mengejar pelaku yang ditengarai beraksi seorang diri.
