PGN SAKA Turun Tangan Cegah Sebaran Corona, Beri 1000 Alat Rapid Test ke Pemkab Gresik dan Puskesmas

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Perusahaan Gas Negara Saka Indonesia Pangkah Limited ( PGN SAKA ), Operator hulu minyak dan gas bumi (Migas) di blok Pangkah Kabupaten Gresik, kembali menyerahkan bantuan penanganan pandemi Corona atau Covid-19 ke Pemkab Gresik.

1000 alat rapid test dan 50 paket alat pelindung diri (APD) lengkap diserahkan ke Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, Kamis (25/6/2020).

General Manager PGN SAKA, Khostarosa Andhika Jaya langsung menyerahkan bantuan kepada Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim dan Kepala Puskesmas Ujungpangkah dr Dwi Puspitasari, di Halaman Puskesmas Ujungpangkah.

• Peserta BPJS Kesehatan Periksa Mata? Tak Perlu ke RS Bisa Langsung ke Optik, Berlaku Mulai Juni 2020

Andhika mengatakan, bantuan alat rapid test tersebut dimaksudkan untuk membantu Pemda Gresik dalam mendeteksi dini sebaran Covid-19 di masyarakat terutama di wilayah operasi pengeboran migas PGN SAKA di Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.

"Bantuan alat rapid test dan APD ini bentuk kepedulian PGN SAKA kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19," kata Andhika.

Selanjutnya, 1.000 alat rapid test ini didistribusikan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik dan Puskesmas Ujungpangkah guna memperluas jangkauan deteksi Covid-19 di masyarakat.

• Ucapan Ibu Mertua Bongkar Sikap Zaskia Gotik, 1 Pesan Sebelum Pisah Balik ke Jakarta: Jangan Marah

• Kisah Sejoli Gagal Nikah karena Ternyata Kakak Beradik, Hamil & Pacaran 5 Tahun, Fakta Pilu Terkuak

Bantuan lainnya yaitu berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di Puskesmas.

Selain alat rapid test, pada awal pandemi, PGN SAKA telah memberikan bantuan serta perlengkapan sanitasi bagi masyarakat guna mendukung percepatan penanganan kesehatan pandemi Covid-19.

Adapun, bantuan kepada masyarakat tersebut berupa masker, cairan disinfektan beserta alat semprot, hand sanitizer, wastafel portable outdoor dan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak.

• Pasar Kolpajung Klaster Baru Covid-19, Binmas Pamekasan Penyuluhan, Warga Segera Pulang Usai Belanja

"Pemberian bantuan yang telah dilaksanakan sejak Mei 2020. Untuk sembako senilai Rp 350 Juta, sedangkan untuk APD dan alat rapid test ini senilai Rp 600 Juta," imbuhnya.

Andhika berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban tenaga medis agar dapat bekerja dengan aman dan ditunjang peralatan kesehatan yang memadai.

Selama ini, PGN SAKA telah melakukan rapid test gratis dan memberikan edukasi pencegahan, penanganan pandemi Covid-19 kepada 30 tenaga kesehatan dan anggota Satgas Covid-19 di wilayah Puskesmas Ujungpangkah dan sekitarnya.

• Rumah Sakit Sidoarjo Barat Tak Kunjung Dibangun, Dewan Dicurhati Warga Tanya Kapan Realisasinya

Sementara, Wakil Bupati Gresik M Qosim mengatakan, perlunya kolaborasi seluruh pihak dan komponen masyarakat untuk bersatu padu agar dapat melewati masa-masa sulit selama pandemi Covid-19.

"Saya sebagai Wakil Bupati Gresik dan mewakili Pemkab Gresik berterima kasih kepada PGN SAKA. Bantuan ini bisa membantu mengetahui jumlah masyarakat untuk rapid test. Sehingga bisa dicegah penyebaran covid di wilayah Gresik, khususnya di Kecamatan Ujungpangkah," kata Qosim.

Sementara Kepala Puskesmas Ujungpangkah dr Dwi Puspitasari mengatakan, bantuan alat rapid test ini akan digunakan untuk traking masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Di Kecamatan Ujungpangkah ada lima orang yang positif Covid-19. Nanti, bantuan ini bisa digunakan untuk rapid test hasil traking," kata dr Dwi.

• Alat PCR Bantuan Menkopolhukam Tiba di Sampang, Deteksi Warga Terjangkit Corona Bisa Lebih Cepat

Penulis: Sugiyono

Editor: Arie Noer Rachmawati