Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa UIN Maliki Malang Yang Gelar Aksi Selama Tujuh Hari
Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang melakukan aksi sampai tujuh hari, di depan kampus satu Jl Gajayana Kota Malang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sylvianita Widyawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang melakukan aksi sampai tujuh hari, di depan kampus satu Jl Gajayana Kota Malang.
Aksi hari pertama dilaksanakan pada Selasa (24/6/2020) yang disebut sebagai aksi diam dengan membawa sejumlah poster.
Kemudian pada hari Sabtu (27/6/2020) dilakukan aksi doa bersama.
Ada tujuh tuntutan dalam tujuh hari aksi itu.
• VIRAL Wanita Bekasi Nikah Mas Kawin Hanya Rp 500, Penghulu Sebut Pertama Kali, Perkenalan Terkuak
• Viral Anak Gadis Ketangkap Basah Ayahnya di Hotel, Masih Pakai Seragam: Kowe Percuma Takkon Sholat
Tagar aksi mereka adalah #UINMALANGSADAR, #Aksi7Hari7Tuntutan.
"Rencana aksi untuk besok, kami masih akan melakukan pembacaan tuntutan lagi dengan mahasiswa-mahasiswa UIN Malang," jelas Lala pada TribunJatim.com, Minggu (28/6/2020).
Adapun tujuh tuntutan mahasiswa UIN Malang adalah:
• 34 Tenaga Medis di Tulungagung Terinfeksi Covid-19, Paramedis Terbanyak, Mayoritas Sudah Sembuh
1. Mendesak Rektor untuk merevisi Surat Edaran nomor 2041/Un.3/KU.01.1/06/2020 tentang Mekanisme Keringanan UKT dengan Pemotongan atau Keringanan UKT Sebesar Minimal 50% serta Penyederhanaan Persyaratan sesuai dengan KMA.
2. Mendesak kampus untuk mempublikasikan kuota mahasiswa yang mendapat keringanan UKT.
3. Mendesak Rektor untuk membebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa akhir yang hanya menginput skripsi.
4. Menuntut Rektor untuk membuat kebijakan terkait penyelerasan model pembelajaran kuliah daring (online) pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.
• Diduga Lakukan Pelanggaran Netralitas, Camat Duduk Sampeyan Dipanggil Bawaslu Gresik
5. Menuntut Rektor untuk mengalokasikan dana UKT Mahasiswa dalam bentuk subsidi kuota untuk pembelajaran daring semester ganjil tahun ajaran 2020/2021.
6. Mendesak Rektor untuk segera menerbitkan surat keputusan sistem mahad selama kondisi pandemi.
7. Menuntut Rektor untuk mengembalikan uang mahad bagi angkatan 2019 dan pemotongan uang mahad bagi mahasiswa baru 2020.
• Ashanty Tak Bisa Maafkan 1 Orang Ini, Baru Saja Sakiti Keluarganya, Lihat Reaksi Anang Hermansyah