Disambati Petani Kolam Ikan Sidoarjo, Begini Respon BHS
Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) menemui sejumlah petani kolam ikan di Dukuh Tengah, Buduran, Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) menemui sejumlah petani kolam ikan di Dukuh Tengah, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/6/2020).
Dalam kunjungannya, BHS sempat melihat langsung kondisi kolam-kolam budidaya ikan air tawar di sana.
Termasuk budidaya ikan lele, patin, gurami, mujaer, dan sebagainya.
Di sela kunjungannya, Bambang Haryo juga sempat berbincang dengan para petani.
Dia disambati berbagai hal.
• Temukan Kasus Covid-19 di Perumahan Mewah, Begini Langkah Yang Diambil Gugus Tugas Surabaya
• Pelatih Persela Sudah Rancang Menu Latihan Kembali ke Liga 1, Managemen OK, Tunggu Regulasi PSSI
Mulai mahalnya harga pakan ikan, sulitnya air karena sungai dangkal, harga ikan yang tidak stabil dan sebagainya.
"Di sini ada sekitar 40 petani kolam air tawar yang tergabung dalam kelompok petani kolam Jaya Makmur," kata Syafii ketua kelompok tani saat berbincang dengan BHS.
Diungkapkannya, sungai di kawasan itu sangat dangkal.
Sehingga petani air tawar di sana harus mengambil air dari daerah lain menggunakan mesin diesel.
• Sinopsis Drama Korea Revolutionary Love Episode 15 Selasa, 30 Juni 2020, Streaming di Trans TV
• Nekat Setubuhi Keponakan Sendiri, Pria Asal Ponorogo Dipenjara Delapan Tahun
"Diesel juga kami kekurangan. Banyak anggota yang harus menyewa. Sehari Rp 300 ribu," keluhnya.
Para petani juga mengeluh mahalnya harga pakan.
Menurut mereka terus meningkat dan semakin mahal.
"Padahal harga ikan tidak stabil. Kami hanya menurut dan tergantung dari tengkulak saja. Harga naik turun mereka yang menentukan," ungkap Syafii.
Selama ini, para petani di sana mengaku tidak pernah mendapat bantuan dari Pemkab Sidoarjo.
• Arti Mimpi Hujan Deras atau Disertai Angin, Pertanda Kesialan atau Akan Membawa Keberuntungan?
• Total Kasus Covid-19 Kota Malang Bertambah Jadi 204, Ada Tambahan 7 Positif: 2 Meninggal Dunia