Disambati Petani Kolam Ikan Sidoarjo, Begini Respon BHS
Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) menemui sejumlah petani kolam ikan di Dukuh Tengah, Buduran, Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Taufiqur Rohman
Mereka juga sulit mendapatkan kucuran bantuan kredit lunak.
Mereka pun berharap, pemerintah lebih perhatian terhadap para petani kolam air tawar.
"Di sini ada sekitar 200 petak. Setiap petak rata-rata 18x8 meter, kecil tidak sebesar tambak," sambung Gofur, juga petani ikan air tawar di sana.
Menanggapi berbagai keluhan itu, BHS langsung menyumbang diesel untuk kelompok tersebut.
Diharapkan sumbangan itu bisa bermanfaat untuk para petani.
• Tatap Liga 1 yang Bakal Digelar Oktober Ini, Nil Maizar: Persela Lamongan Siap Ambil Langkah Maju
• VIRAL TERPOPULER: Cewek Ngamuk Ditinggal Mantan Nikah & Siswi Tertangkap Ayahnya Ngamar di Hotel
"Tentang sungai yang dangkal ini, jelas harus dinormisasi. Setidaknya sampai dua meter," kata Bambang Haryo.
Kepada warga, Bambang juga mengungkap programnya untuk membangun cold storage.
Fungsinya menampung semua ikan hasil tangkapan laut, tambak, dan budidaya warga.
Dengan begitu, nelayan ataupun petani tambak tidak mudah terombang-ambing permainan harga tengkulak.
• Tercatat 4 Dokter Covid-19 di Surabaya Meninggal Dunia, Ketua IDI Singgung Rumah Sakit Overload
• Mempelai Pria Terlambat saat Akad, Wanita ini Nikahi Pria Lain, Polisi Turun Tangan, Akhirnya Miris
"Kami juga siapkan program makan ikan untuk anak Sidoarjo. Tentu, dengan konsumsi ikan yang semakin tinggi akan menguntungkan para nelayan dan petani tambak," urainya.
Jika terpilih jadi Bupati Sidoarjo, Bambang Harjo janji akan mengoptimalkan kinerja dinas perikanan untuk membantu stabilisasi harga, kebutuhan pakan, dan sebagainya.
"Termasuk harga pakan, karena pabrik-pabriknya ada di Sidoarjo, kita harus mengupayakan kemudahan bagi petani tambak Sidoarjo," janjinya