Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

New Normal, Universitas Dinamika Buat D'Box, Alat Pembasmi Virus Berteknologi Cahaya Ultra Violet

Universitas Dinamika Surabaya buat Dinamika Box of Sterilisation, perketat protokol kesehatan guna pencegahan penularan virus Corona.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Sambut New Normal, Undika Surabaya bikin alat pembasmi virus berteknologi Cahaya Ultra Violet (UV), Selasa (30/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Dinamika atau Stikom Surabaya tengah menjalankan masa transisi new normal.

Pihak kampus pun telah mempersiapkan segala bentuk protokol kesehatan guna pencegahan penularan virus Corona ( Covid-19 ).

Diantaranya menyediakan handsanitizer, cuci tangan, dan juga pemisahan akses keluar masuk kampus.

Cewek Ngamuk Ditinggal Mantan Nikah, Hajar Sang Cowok di Pelaminan, Banjir Tangis, Lihat Endingnya

Tingkah Janggal Pembakar Mobil Via Vallen di Kantor Polisi, Ngelantur & Tak Tenang, Motif Terungkap?

Kepala Bagian Administrasi Umum Indra Gunawan S.T menyampaikan, pihaknya juga membuat dua box pembasmi kuman, bakteri maupun virus di benda.

Box yang berbentuk seperti rak buku itu disebut Dinamika Box of Sterilisation atau disingkat D'Bos

“Dua box tersebut kami letakkan di Pos 1 (keamanan) dan juga perpustakaan,” kata Gunawan di Undika, Selasa (30/6/2020).

Sakit Hati Saat Bermain Judi Kartu, Pria di Sampang Bacok Teman Satu Desa Hingga Meninggal

UPDATE Daftar Wilayah Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Ada 13 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur

Ia menyampaikan pembuatan D’Bos yang menggunakan cahaya Ultra Violet (UV) tersebut terinspirasi dari alat sterilisasi di ruang operasi rumah sakit yang berfungsi membunuh kuman maupun bakteri.

Oleh sebab itu, pihaknya membuat dua box yang diletakkan di bagian yang sering menerima barang dari luar.

Gun sapaan Gunawan menyampaikan di Pos 1 selalu menerima paket barang dari luar, sehingga memmbutuhkan strerilisasi barang sebelum masuk ke kampus. Begitu juga dengan perpustakaan yang buku-bukunya akan keluar masuk karena dipinjam oleh pengunjungnya.

“Jadi barang atau buku sudah bebas dari kuman, bakteri, atau virus ketika sampai pada orang atau peminjam lainnya,” kata dia.

Dikatakannya, D'Bos sendiri memiliki ukuran panjang 2,5 meter dan lebar 1 meter ini menggunakan lampu UV 40 watt.

Pada umumnya ukuran tersebut dikatakan Gun sudah mampu membunuh kuman pada barang dalam waktu kurang lebih 20 menit.

Jadi barang-barang yang sudah disterilkan di box tersebut dijamin bebas dari kuman atau bakteri.

“Bahkan, pada D'Bos itu saya juga memasang reflektor, agar cahaya UV bisa memantul dari segala arah. Dan barang bisa disterilkan disemua sisi,” katanya.

Sementara Kepala Bagian Perpustakaan Deasy Kumalawati, S.Pd. M.A. menyampaikan pihaknya juga akan berupaya meminimalisir penularan Covid-19, yakni dengan membatasi jumlah pengunjung dan pembatasan tempat duduk agar tidak berkerumun.

“Box yang dibuat bagian AU ini juga membantu membunuh kuman atau virus yang mungkin ada di buku,” kata Deasy.

Deasy menyampaikan nantinya pustakawan yang mengembalikan buku akan diletakkan dalam box untuk disterilisasi. Setelah dimasukkan dalam box, petugas perpustakaan akan menyalakan lampu UV selama kurang lebih 20 menit.

“Kami menyebutnya karantina buku sebelum dikembalikan ke rak dan dipinjam oleh pustakawan lainnya,” ujar Deasy.

Ia berharap dengan adanya fasilitas ini, mahasiswa dan juga karyawan akan terbebas dari virus atau kuman yang mungkin menempel dalam buku.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved