Ada Potensi Baru Meningkatkan PAD, Bapenda Kota Malang Sasar Transaksi Online
Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kota Malang sedang menyasar beberapa potensi baru guna meningkatkan PAD Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Untuk itu, dia mendorong dalam hal ini harus ada sebuah regulasi biar ada unsur keadilan secara bersama.
"Saya melihat ini kurang adil. Kasihan mereka dan kami juga banyak mendapatkan keluhan. Karena syarat pajak itu biasanya omzetnya sudah mencapai Rp 5 juta per bulan. Berbeda dengan pedagang kaki lima yang omzetnya tidak sampai segitu," ucapnya.
• Kampung Kayutangan Heritage Belum Siap New Normal, Minta Thermo Gun ke Pemkot Malang Sebelum Dibuka
Di sisi lain, Head of Excellence Regional Operation Government Relations Gojek, M Chairil, menyampaikan, pihaknya memang ingin menjalin relasi dengan baik dengan Bapenda Kota Malang.
Oleh karenanya, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Bapenda Kota Malang para Rabu (1/7/2020).
Dalam pertemuan tersebut membahas tentang kegiatan operasional dan ketaatan Gojek terhadap aturan daerah yang berlaku.
Serta, menindaklanjuti surat balasan yang telah diberikan Gojek pada tanggal 26 Juni 2020 lalu.
"Sesuai komitmen, kami akan terus mendukung program prioritas pemerintah baik di pusat maupun daerah. Dan kami senantiasa kooperatif dalam menjalin relasi dan hubungan baik dengan Bapenda Kota Malang," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika