Demo Mahasiswa Unidha Kota Malang
BREAKING NEWS - Mahasiswa Unidha Malang Demo Tuntut 5 Hal: Hapus Uang Registrasi Bimbingan Skripsi!
Mahasiswa Universitas Wisnuwardhana Kota Malang demo tuntut 5 hal ini akibat terdampak wabah Covid-19. Tuntut potong SPP dan registrasi skripsi.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Aliansi Mahasiswa Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Kota Malang melakukan aksi unjuk rasa.
Mereka menuntut pimpinan Unidha memberikan potongan SPP sebesar 50 persen, Kamis (2/7/2020).
Penyebabnya, dampak pandemi virus Corona ( Covid-19 ), penghasilan orang tua mereka tak lagi seperti biasa dan mahasiswa hanya perkuliahan daring.
• Inikah Pesan Terakhir Aleesya untuk Laudya? Diposting Erra Fazira, Panggilan Khusus Bella Terekspos
• Emosi Cewek Ditinggal Nikah Mantan, Hantam Mempelai Pria Sampai Nangis, Ending Malah Mengharukan
Ini merupakan aksi kedua setelah aksi pertama pada 29 Juni 2020 lalu.
Dari pihak kampus sudah mengeluarkan kebijakan berupa pemotongan SPP maksimal 30 persen dengan pengajuan dan sejumlah persyaratan.
"Target kami adalah SPP turun sampai 50 persen," jelas Ronald, koordinator aksi pada wartawan.
• Beli Suku Cadang Motor Yamaha di Tokopedia dan Blibli Ada Diskon 10%, Berlaku Juli 2020, Buruan!
• Pulau Natuna Jadi Garis Depan Konflik Indonesia-China, Hubungan Kedua Negara Bakal Memanas?
Dikatakan, dalam kebijakan kampus yang diketahui mahasiswa hari ini berupa pemotongan SPP maksimal 30 persen.
"Syaratnya yang berat. Seperti SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari desa tempat tinggal, rekening listrik dll," kata dia.
Seperti SKTM dirasakan ribet karena harus minta dulu ke daerah masing-masing.
"Apalagi dalam kondisi sekarang pandemi untuk pulang," kata dia.
Karena itu, mereka tetap melakukan aksinya.
Tuntutan mereka di aksi itu:
1. Meringankan biaya SPP di masa pandemi berupa pemotongan 50%. Kampus harus transparan dalam dokumen keungan
2. BEM harus jelas keberpihakannya, soal SPP di masa pandemi Covid-19
3. Membuka seluas-luasnya ruang demokrasi kampus
4. Hapus uang registrasi bimbingan skripsi
5. Mengecam intervensu anggota kepolisian/TNI yang berkeliaran di ranah kampus.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Heftys Suud