Pilkada Jawa Timur
Gerindra Turunkan Rekomendasi 16 Calon Pilkada Jatim 2020 Pertengahan Juli Nanti, Target Masuk Semua
Partai Gerindra kembali menggerakkan mesin partai jelang pilkada di 19 daerah di Jawa Timur.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tiga daerah yang telah berupa SK rekomendasi adalah Sumenep, Jember, dan Ngawi.
Di Sumenep dan Ngawi, Gerindra mengusung Calon Bupati yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati di masing-masing daerah, yakni Achmad Fauzi (Sumenep) dan Ony Anwar (Ngawi).
Kemudian, dua surat tugas diberikan kepada Eko Wahyudi di Pilkada Tuban dan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya.
• Sebaran Virus Corona di Indonesia Kamis 2 Juli 2020, 374 dari Jawa Timur, Total 1.624 Kasus Baru
Kedua calon ini hingga kini juga belum menemukan Calon Wakil kepala daerah yang akan mendampingi.
Sedangkan tiga daerah yang dalam tahap komunikasi intensif adalah Gresik, Mojokerto, dan Kediri.
Di Mojokerto, Gerindra akan mengusung Ikfina Fahmawati (istri mantan Bupati Mojokerto, Mustofa Kemal Pasa) yang berpasangan dengan M Al Barra (putra KH Asep Saifuddin Chalim).
Sebelumnya, Gerindra menjadi satu-satunya partai yang paling getol menolak kelanjutan pilkada tahun ini.
Pada rapat Komisi II DPR tentang pengesahan Perppu 2 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali kota menjadi Undang-Undang, Gerindra menjelaskan sejumlah catatan.
Anggota komisi II dari Partai Gerindra Hendrik Lewerissa membacakan pandangan mini fraksi Gerindra.
Dalam pandangan mini fraksi, Hendrik menyampaikan sejumlah hal yang menjadi pertimbangan.
Antara lain adalah beban keuangan bagi negara.
Selain masalah anggaran, Hendrik juga mengungkapkan pelaksanaan pilkada di tengah pandemi menimbulkan potensi adanya money politik dengan adanya pemanfaatan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Gerindra juga menyoroti keselamatan panitia penyelenggara pemilu.
Di mana pada pemilu tahun 2019 lalu banyak korban kelelahan dan menyebabkan meninggal dunia dapat menjadi lebih buruk pada masa pandemi.
Namun, Hendrik menyampaikan perubahan pandangan mini Fraksi Gerindra sebelum rapat usai.
Pada akhirnya, Gerindra menyetujui Perppu tersebut.
Penulis: Bobby Koloway
Editor: Arie Noer Rachmawati