Tempat Karantina Pasien Corona di Malang Siap Tempati, Ada 60 Bed, Wawalikota: Tunggu Koordinasi

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - tempat karantina bagi pasien positif Corona yang akan menjalani isolasi mandiri kini telah siap untuk ditempati.

Hal tersebut setelah Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko bersama Sekkota Malang Wasto meninjau langsung gedung yang terletak di Jalan Kawi Kota Malang itu, Jumat (3/7).

Segala persiapan baik sarana dan pra sarana penunjang kini telah disiapkan oleh RSUD Kota Malang bersama Yonkes2/Kostrad.

• Mapping Area Jadi Cara Pemkot Malang Kendalikan Kasus Covid-19, Getol Kembalikan Status Zona Hijau

• Biar Tak Bosan, Pasien Covid-19 Malang yang Isolasi di Gedung Pemprov Dapat Treatment, Apa Saja?

• Pemkab Malang Buka Wacana Pintu Masuk TNBTS Dipindah ke Jemplang, Bupati Sanusi Beber Alasannya

Mulai dari logistik, alat pelindung diri (APD) hingga kebutuhan lain yang nantinya akan digunakan oleh pasien dalam merawat diri mereka sendiri.

"Semua sudah siap. Kapasitas keseluruhan mencapai 67 bed dengan 60 bed yang kini sudah siap untuk ditempati," ucapnya.

Proses migrasi bagi pasien positif corona per Jumat (3/7) ini kata Bung Edi sudah bisa dilaksanakan.

Hanya saja, hal tersebut menunggu koordinasi dari tim satgas Covid-19 Kota Malang di lapangan.

"Mulai hari ini sebenarnya sudah bisa ditempati. Tempatnya bagus, tinggal nunggu koordinasi saja dari tim satgas Covid-19 Kota Malang," ucapnya.

Tenaga kesehatan (nakes) juga telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Malang di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia milik Pemprov Jatim tersebut.

Total ada 35 nakes yang dipersiapkan dengan rincian 10 dari RSUD Kota Malang dan 25 lainnya dari Yonkes2/Kostrad.

"Secara keseluruhan tempat ini layak. Begitu pula dengan nakes dan personilnya. Tinggal kita lakukan langkah selanjutnya setelah pasien sudah menempati gedung karantina ini," tandasnya.