Kagetnya Ibu Ini Seusai Gedor Pintu Kamar, Sang Suami Cabuli Anaknya, 4 Kali Sejak Berusia 9 Tahun
Ibu ini marah besar, gedor pintu kamar dan dapati suaminya sedang mencabuli putri kandung. Cerita berakhir memilukan.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Kapolsek Teluk Keramat Ipda Eko Zaenudi mengatakan, aksi pelaku terbongkar setelah ketahuan istrinya pada Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Diceritakan Eko, kejadian itu berawal saat korban diminta pelaku untuk mencari dan mengambil buku bacaan di kamarnya.
Karena tak merasa curiga, korban pun menuruti permintaan pelaku.
Namun, pelaku kemudian menyusul korban dan mengunci dari kamar.
"Pelaku memegang kedua pundak pelapor, lalu membaringkan korban ke tempat tidur, lalu langsung menindih korban," kata Eko melalui keteranga tertulisnya, Jumat (3/7/2020).
Sambung Eko, tak lama, ibu korban datang dan menggedor pintu kamar.
Mendengar hal itu, pelaku langsung melepaskan korban.
"Saat pintu berhasil dibuka, ibu korban dan pelaku bertengkar hingga kemudian dilaporkan ke polisi," ungkapnya.
• 2 Pasien Covid-19 di Palu Kabur dari Tempat Perawatannya, Istri Hamil Besar, Ini Kabar Terbarunya
• Maudy Ayunda Unggah Video Live Instagram, Terlibat Adu Mulut dengan Pria, Sempat Trending di Twitter
Dilakukan sejak 2010, ancam sakiti ibu
Kata Eko, berdasarkan keterangan dari pelaku, perbuatannya dilakukan sebanyak 4 kali pada tahun 2010, 2012, 2014, dan terakhir 2020.
Sambung Eko, perbuatan itu rata-rata terjadi pada pagi hari saat ibu korban pergi ke sawah.
Dijelaskan Eko, selain 4 kali melakukan pencabulan, pelaku juga sering mengajak korban untuk melakukan persetubuhan, tetapi perbuatan tersebut selalu ditolak korban.

Namun, pelaku tetap bersikeras sambil mengancam akan menyakiti ibunya jika menolak.
"Setelah kejadian pertama dan kedua, pelaku sering memintanya untuk melakukan persetubuhan dan saat ditolak.
Pelaku berkata, 'Kalau kamu tidak mau bersetubuh denganku, ibumu akan sakit', tapi korban tetap menolak," ujarnya.
• Warga Pakong Pamekasan Digegerkan dengan Penemuan Jasad Bayi Laki-laki di Ladang Tembakau
• Golkar Prioritaskan Kader di Pilkada Jawa Timur, Ketua DPD: Pengurus Daerah Jangan Terpancing Godaan