Keasyikan Bercanda Main Perahu di Sungai sampai Air Masuk, Dua Bocah di Tulungagung Tewas Tenggelam
Dua anak warga Dusun Bonsari, Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Tulungagung, tewas tenggelam di Sungai Sambitan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua anak warga Dusun Bonsari, Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Tulungagung, tewas tenggelam di Sungai Sambitan, Desa Sambitan, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Sabtu (4/7/2020) pukul 14.00 WIB.
Keduanya tewas karena perahu yang mereka tumpangi tenggelam.
Kejadian bermula saat empat sekawan bermain di sungai ini.
Mereka adalah Dimas (14), Wildan (14), Ya’luu (11) dan Rosi (14).
Dengan sebuah perahu dari drum besi, mereka bergerak ke arah selatan.
“Dimas saat itu berenang, tidak naik ke atas perahu. Tiga temannya ada di dalam perahu itu,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui PR Paur Humas, Bripka Endro Purnomo.
• Makin Banyak Pasien Sembuh, Karantina Covid-19 Rusunawa IAIN Tulungagung Jadi Sepi: Sisa 7 Pasien
• Kejaksaan Yakin Gugatan Praperadilan Tersangka Penjegal ODGJ Tulungagung hingga Meninggal Ditolak
Saat di atas perahu itulah, mereka bercanda dengan menggoyang-goyangkan badan perahu.
Akibatnya, sedikit demi sedikit air masuk ke dalamnya.
Tak lama kemudian perahu tenggelam di bagian depan lebih dulu.
“Wildan berhasil menyelamatkan diri dengan berenang. Sementara dua anak lainnya tidak bisa berenang,” sambung Bripka Endro Purnomo.
Dimas berusaha menolong temannya, namun gagal.
• Gelombang Kedua Kedatangan Santri Ponpes Lirboyo Kediri, Khusus Pulau Jawa, Kecuali Surabaya Raya
• Besaran Insentif Tenaga Kesehatan di Kota Blitar yang Tangani Covid-19 Paling Tinggi Rp 7,5 Juta
Warga yang mendengar teriakan mereka kemudian membantu mencari Ya’luu dan Rosi.
Ya’luu berhasil ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri.
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.