Rekomendasi PDI Perjuangan 9 Daerah Sudah Diputuskan, Megawati Pakai Hak Prerogatif Khusus Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono menegaskan rekomendasi PDIP untuk Pilkada Surabaya 2020 belum turun.

Deni mengatakan khusus untuk Surabaya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akan menggunakan hak prerogatifnya.

"Jadi apapun bisa terjadi karena hak prerogatif ketua umum mutlak diambil. Kalau daerah lain tidak diambil, tapi khusus Surabaya ketum mengambilnya," kata Deni, Senin (6/7/2020).

• Perubahan Sikap Aurel Dikuak Anang, Berani Ngelawan dan Buat Terdiam, Ashanty: Sakit Hati Pastinya

• Cara Licik Pria Trenggalek Kelabui Polisi, Masukkan Sabu di Sandal Jepit saat di Hotel, Lihat Ending

Deni menjelaskan, hingga kini, baru ada 3 (tiga) daerah yang rekomendasinya sudah resmi diturunkan. Yaitu, Ngawi, Sumenep, dan Kabupaten Malang.

Selain ketiga daerah tersebut, PDIP juga sudah memutuskan rekomendasi untuk 6 (enam) daerah di Jawa Timur.

Yaitu Banyuwangi, Trenggalek, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Mojokerto.

• Sinopsis Drama Korea Love in the Moonlight Episode 3 Senin, 6 Juli 2020, di Indosiar

• Ponorogo Tambah 2 Kasus Baru Positif Covid-19: Bocah 6 Tahun dan Santri Ponpes Gontor 2

Namun begitu, Deni enggan menyebutkan siapa-siapa saja yang akan mendapatkan rekomendasi di enam daerah tersebut, walaupun dalam waktu dekat ini akan segera diumumkan.

Dengan diumumkannya tambahan enam daerah tersebut, total sudah ada sembilan rekomendasi PDIP dari 19 daerah di Jatim yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020.

"10 daerah sisanya akan diumumkan nanti, di gelombang ketiga," kata Anggota DPRD Jatim ini.

"Termasuk Surabaya yang masih perlu penyesuaian. Jadi hanya ketua umum yang tahu," lanjutnya.

Berikut ini bocoran rekomendasi enam daerah yang segera diumumkan oleh PDIP:

1. Banyuwangi: Ipuk Fiestandani - Sugirah.

2. Kabupaten Kediri: Hanindito Himawan Pramana - Dewi Maria Ulfa.

3. Kabupaten Blitar: Rijanto - Marhaenis.