Jika Tak Ada Rekrutmen CPNS, Pelayanan Publik Pemkab Malang Bakal Temui Persoalan
Jika wacana tidak dibukanya penerimaan CPNS dua tahun ke depan jadi dilaksanakan, bakal menimbulkan persoalan bagi pelayanan publik di Pemkab Malang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jika wacana tidak dibukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) dalam dua tahun ke depan jadi dilaksanakan, bakal menimbulkan persoalan bagi pelayanan publik di Pemkab Malang.
"Faktanya yang pensiun sampai 800 dan 900 pegawai yang pensiun. Kalau sampai tidak ada rekrutmen itu kan jadi persoalan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah ketika dikonfirmasi, Rabu (8/7/2020).
Karena jumlah ASN yang pensiun cukup banyak, Nurman Ramdansyah menyadari, hal itu akan menimbulkan kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
"Banyak kekosongan ya. Bisa jadi begitu tentu konsekuensinya ada persoalan," ujar Nurman Ramdansyah.
Menanggapi hal tersebut, Nurman Ramdansyah yakin akan ada secercah harapan bagi persoalan kekurangan ASN di Pemkab Malang.
• Pemkab Malang Pasrah Jika Wacana Tak Ada Rekrutmen CPNS untuk Dua Tahun ke Depan Jadi Dilaksanakan
• Ditinggal Salat Magrib, Ponsel Warga Malang Digondol Maling, Lokasi Terlacak, Diwarnai Kejar-kejaran
"Tentu ada solusi ketika ada kendala," harapnya.
Nurman mengaku hanya bisa mengikuti dan mematuhi segala kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI tentang rekrutmen CPNS.
"Saat ini saja, seleksi CPNS belum selesai, kurang satu tahap namanya tes kompetensi bidang. Informasi awal di bulan Agustus akan dilaksanakan. Kami sudah siap laksanakan tes itu," ungkap Nurman.
Editor: Dwi Prastika
• Transaksi di Bank BUMN Kota Malang Bakal Diperketat, Cegah Jadi Klaster Baru Covid-19, Satgas Pantau
• Nilai Ekspor Ikan dari Jawa Timur Sempat Turun Dampak Pandemi Covid-19, Udang Justru Naik