Polisi Periksa Keluarga Pemuda Surabaya yang Nekat Gantung Diri, Penyebab Terungkap?
Keluarga pemuda Surabaya yang gantung diri diperiksa polisi. Apakah polisi sudah menemukan penyebabnya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Keluarga pemuda Surabaya yang gantung diri diperiksa polisi. Apakah polisi sudah menemukan penyebabnya? Simak selengkapnya!
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Belum dapat dipastikan dugaan penyebab pemuda berinisial AAN (22) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sekira pukul 08.00 WIB, tubuh N ditemukan menggantung dengan kondisi leher terluka akibat jerat tali jenis tampar.
Pemuda yang dikenal pendiam itu ternyata tercatat sebagai mahasiswa semester tujuh di sebuah kampus swasta di Kota Pahlawan, Surabaya.
Jenazah N ditemukan di sebuah ruangan gudang lantai dua rumahnya di Jalan Siwalankerto Tengah, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Ipda Supranoto mengaku masih belum menemukan dugaan penyebab N mengakhiri hidup.
• FAKTA Pemuda Surabaya Tewas Gantung Diri di Rumah, Ternyata Mahasiswa Berprestasi, Dapat Beasiswa
Pihaknya masih menggali keterangan dari kedua orangtua korban.
"Gantung diri, tapi kita enggak tahu. Masih kami dalami. Keluarga (sebagai) saksi, masih kami periksa," ujarnya saat dihubungi awak media, Rabu (8/7/2020).
Selain menunggu hasil pemeriksaan itu, lanjut Supranoto, pihaknya juga tidak mendapati semacam barang bukti lain, yang merujuk pada terungkapnya penyebab aksi nekat korban, surat wasiat atau bekas tulisan yang sebelumnya di tulis korban.
"Enggak. Ini keluarganya masih kami periksa," jelasnya.
Supranoto juga memastikan bahwa aksi nekat korban itu juga bukan karena adanya pertengkaran dengan orang lain.
Ataupun keluhan yang berkaitan dengan suatu penyakit tertentu.
"Sudah saya tanyakan enggak ada, dengan tetangga dan segala macam, enggak ada, sekolah kuliah, nggak ada 'wong semalam lihat tv biasa' gitu," pungkasnya.
Sekadar diketahui, seorang pemuda berinisial AAN (22) ditemukan tewas gantung diri di dalam gudang lantai dua rumahnya di Jalan Siwalankerto Tengah, Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, Rabu (8/7/2020).