Virus Corona di Jawa Timur
Curhat Pengusaha Jatim Soal Industri Wajibkan Rapid Test, Minta Ditinjau Ulang: Jangan Dibebankan
Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha Surabaya meminta peraturan pemerintah daerah yang mewajibkan industri rapid test bagi karyawannya.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Arie Noer Rachmawati
Selama ini jajaran anggota Kodam V Brawijaya selama pandemi covid 19 juga menjadi garda depan di masyarakat. Terutama para Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Namun karena Babinsa ini rata-rata sudah senior di atas 40 tahun, dan menurut aturan kesehatan, sangat rentan terhadap Covid-19, kemudian mereka diganti dengan yang lebih muda.
"Untuk Babinsa usia diatas 40 tahun, kami tarik untuk dinas di dalam. Sementara yang di lapangan, kami tugaskan yang lebih muda, karena secara kesehatan, memiliki imunitas yang lebih baik," jelasnya.
• UPDATE CORONA di Indonesia Kamis 9 Juli 2020, Kasus Baru Tambah 2.657, Total Pasien Capai 70.736
Dengan adanya donasi bantuan dari Forkas, berupa APD dan vitamin, akan menjadi "amunisi" tambahan untuk kesehatan dan keamanan Babinsa di lapangan ditengah pandemi Covid-19 ini.
Nur Cahyudi menambahkan, donasi Forkas ini merupakan yang tahap V.
"Tahap satu kami bagikan sembako ke masyarakat umum, tahap 2 melalui Polres Sidoarjo, tahap 3 melalui Polres Mojokerto, dan tahap 4 melalui Polda Jatim. Sekarang giliran ke Kodam V Brawijaya," jelas Nur Cahyudi.
Donasi ini siap dilakukan bertahap dengan target bisa mencapai 10 tahap.
Harapannya, donasi ini menjadi bagian dari kontribusi para pengusaha melalui Forkas Jatim dalam hal mendukung upaya pencegahan dan pemutusan penyebaran Covid-19 di Jatim.
Penulis: Sri Handi Lestari
Editor: Arie Noer Rachmawati