Mahasiswa KKN UM Bikin Buku Digital 'Belajar Dari Covid-19', Begini Isinya
Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang KKN di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Malang membuat flipbook atau buku digital "belajar dari Covid-19".
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sylvianita Widyawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang KKN di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang membuat flipbook atau buku digital “Belajar dari Covid-19”.
Tujuan pembuatan ini untuk mengedukasi mayarakat dalam pencegahan Covid-19.
Karena pandemi ini, UM menerapkan KKN edisi Covid-19.
Dimana program kerja yang diusung mahasiswa haruslah yang berkaitan dengan pengabdian membantu masyarakat desa untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Isi buku digital itu beragam.
Hingga tips meningkatkan imun tubuh untuk melawan virus ini.
Buku ini terbagi menjadi dua seri.
• Profil-Biodata Maria Pauline Lumowa Pelaku Pembobolan BNI Diekstradisi dari Serbia, 17 Tahun Buron
• Buron 17 Tahun, Kini Maria Pauline Lumowa Sang Pembobol Bank BNI Rp1,7 Triliun Ditangkap di Serbia
"Seri pertama membahas tentang asal-usul virus Covid-19, cara penularan virus, pencegahan penularan virus, hingga dampak Covid ini sendiri bagi masyarakat. Sedangkan seri kedua membahas tentang keberlanjutan kehidupan setelah adanya pandemi ini," jelas Moch Nizam Alfahmi, koordinator penyusunan buku digital ini pada TribunJatim.com, Kamis (9/7/2020).
Yaitu tentang kenormalan baru, tips-tips meningkatkan imunitas tubuh, macam-macam masker dan cara mencucinya dengan benar.
Serta jenis makanan yang dapat meningkatkan imunitas agar tidak mudah terserang virus.
• Menteri KKP Tegaskan Tak Segan Tolak Izin Reklamasi Kilang GRR Jika Rugikan Nelayan
• Download Lagu MP3 Diamond Seulgi dan Irene Red Velvet dari Mini Album Monster, Ada Lirik
Buku ini disertai ilustrasi yang menarik dan penuh warna sehingga cocok dibaca segala usia.
"Kami juga memakai bahasa yang sederhana agar mudah dipahami," tutur mahasiswa berusia 21 tahun ini.
Alasan membuat buku digital karena semua orang saat ini sudah menggunakan smartphone untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan berbentuk digital, maka tidak akan ada kehilangan "buku" ini.
• Sinopsis Saraswatichandra Episode 39 Kamis, 9 Juli 2020, Serial India Tayang di ANTV
• Kasus Covid-19 di Tulungagung Tersisa 4 Pasien, Dinkes Minta Masyarakat Waspadai Gelombang ke-2