Virus Corona di Malang
Pandemi Covid-19 Disebut Wali Kota Sutiaji Musibah Dunia, Jangan Saling Menyalahkan, 'Berbagi Tugas'
Wali Kota Malang, Sutiaji menjadi narasumber di Charity Webinar Series (1) Learning From Covid-19 yang diadakan STIKI Malang.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji menjadi narasumber di Charity Webinar Series (1) Learning From Covid-19 yang diadakan STIKI Malang, Jumat (10/7/2020) sore.
Dikatakan, pandemi Covid-19 ini adalah musibah dunia.
"Jangan saling menyalahkan. Namun harus berbagi tugas/peran," pesan Sutiaji di webinar itu.
• Kematian Tragis Bu Guru Ditangan Mantan Murid, Diperkosa dan Mayat Ditaruh Ember: Sering Intip Mandi
Sebab dampak dari pandemi juga global. Misalkan dari sisi ekonomi dll.
Dikatakan, sejak awal Pemkot Malang berkomitmen melakukan langkah-langkah antisipatif sejak ada temuan awal kasus pada 17 Maret 2020.
Kemudian ada penetapan status darurat lewat keputusan wali kota, ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) satu kali, kini masa transisi menuju kenormalan baru.
• Pria Gagal Ijab Kabul, Calon Istri Langsung Nikahi Ipar, Keluarga Malu Ending Pilu, Polisi Terlibat
• Aurel dan Atta Terhalang Restu Anang, Suami Ashanty Ajukan Syarat untuk Keluarga Halilintar: Berani?
Dikatakan, kunci keberhasilan menghadapi pandemi ini adalah pada kesadaran masyarakat dan disiplin.
"Tapi membangun disiplin di masyarakat sulit," kata Sutiaji.
Kebijakan pemerintah sendiri adalah top down berupa regulasi. Hal ini perlu didukung kedisplinan di masyarakat.
• UK Petra Gelontor Rp 1,6 M Untuk Beasiswa 215 Mahasiswanya, Jangan Berhenti Studi Karena Covid-19
"Harapan saya, displin itu dimulai dari diri sendiri," jelas Sutiaji.
Bukan karena sesuatu. Dicontohkan seperti orang naik motor bertiga. Tidak memakai helm, tidak punya surat-surat.
Sudah tahu melanggar tapi diteruskan bocengan bertiga.
• Polsek Warujayeng Razia Warung Wanti-wanti Protokol Kesehatan, Jangan Memandang Remeh Covid-19
Ketika ditangani aparat, menyatakan tidak tahu jika ada polisi, misalkan. Artinya sudah tahu melanggar tapi tetap dilakukan.
Dikatakan, pemkot telah melakukan refocusing anggaran untuk berupa kebijakan. Termasuk pemerintah pusat seperti pemberian bantuan sosial bagi yang terdampak pandemi.
Pemkot juga melibatkan perguruan tinggi untuk membantu pencegahan penularan Covid-19.
Perguruan tinggi itu dibagi pada lima wilayah kecamatan yang ada. Juga dilakukan operasi gabungan dan melakukan rapid test pada masyarakat saat kegiatan itu.
Diadakan charity webinar ini untuk menggalang donasi yang nantinya untuk membantu mereka yang terkena dampak pandemi ini.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Arie Noer Rachmawati