Dokter RSJ Menur Surabaya Wafat Terkena Covid-19, Rawat Pasien Corona & Gugur Pasca 15 Hari Dirawat
Dokter Deni Chrismono Raharjo meninggal pada Minggu (12/7/2020), pukul 05.00 WIB di RSU dr Soetomo akibat terpapar virus Corona.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dokter gugur akibat menangani pasien corona kembali bertambah.
Dokter Deni Chrismono Raharjo meninggal pada Minggu (12/7/2020), pukul 05.00 WIB di RSU dr Soetomo akibat terpapar virus corona.
Terkait hal itu Humas RSUD dr Soetomo dr Pesta Parulian membenarkan dokter yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Jiwa Menur itu, meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19.
• Disebut Dokter Tirta Risiko Penularan Tertinggi, Ketua DPRD Gresik Sesalkan Kinerja Pemkab
• BERITA TERPOPULER JATIM: Pemuda Gantung Diri hingga Pengakuan Penyebar Video Dokter Tak Pakai Baju
"Meninggal kalau di ruang isolasi kami berarti ya Covid-19," kata Pesta saat dikonfirmasi, Minggu (12/7/2020).
Diketahui dr Deni dirawat di RSUD dr Soetomo sudah selama dua minggu lebih.
"Dirawat sejak 15 hari lalu. Hari ke 15 Minggu pagi meninggal," ungkapnya.
Namun saat ditanya, penyebab dr Deni terinfeksi corona, Pesta belum mengetahui secara pasti.
"Saya gak bisa memastikan tertular dimana dan kenapa. Tapi di RSJ Menur beliau ya merawat pasien covid dan hasil swab kami beliau positif," pungkasnya.
Perlu diketahui, di Surabaya sudah ada tujuh dokter yang meninggal karena terpapar COVID-19.
27 April lalu, dr Barkatnu Indrawan Janguk yang sehari-hari bertugas di RSUD Soewandi, meninggal karena terpapar oleh pasiennya yang tak jujur.
Belum genap sebulan, 18 Mei dr Boedhi Harsono gugur di usia 60 tahun dengan status COVID-19.
Keempat, pada 10 Juni dokter dari RSU dr Soetomo, Miftah Fawzy Sarengat gugur setelah terinfeksi. Pada bulan yang sama, tepatnya tanggal 28, kabar duka datang dari Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair. Yaitu dr Sukarno.
Hanya berlangsung dua hari, 30 Juni, dokter anastesi di RS Haji, Surabaya dr Arief Basuki meninggal karena terpapar COVID-19.
Selang sepekan, keponakan dr Arief yakni dr Putri iWulan Sukmawati meninggal pada Minggu (5/7) pukul 23.58 WIB karena terjangkit COVID-19.
Ketujuh adalah Dr Deni Chrismono Raharjo meninggal pada Minggu pagi (12/7) karena terpapar COVID-19.