Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pejabat Pemkot Surabaya Meninggal Dunia

Kepala DP5A Surabaya Chandra Oratmangun Tutup Usia, Pemkot Beber Fakta Sebenarnya

Kabar duka meninggalnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Chandra Oratmangun dibenarkan oleh Pem

ISTIMEWA
Kepala DP5A Surabaya, Chandra Oratmangun. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabar duka meninggalnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Chandra Oratmangun dibenarkan oleh Pemkot Surabaya, Senin (13/7/2020) petang.

Chandra tutup usia dengan status negatif setelah dua kali menjalani swab test setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Kami sampaikan pemkot surabaya berbela sungkawa kata Kabag Humas Pemkot Surabaya," kata Febriadhitya Prajatara saat ditemui di kantornya.

BREAKING NEWS - Kepala DP5A Surabaya Chandra Oratmangun Tutup Usia, Sempat Dikabarkan Positif Corona

Bisnis Berbasis Keterampilan Siswa, SMKN 4 Malang Sulap Ruang Kelas Jadi Hotel Berbintang, Yuk Intip

Sebelumnya Chandra menjadi satu diantara dua Kepala Dinas di Pemkot Surabaya yang terpapar Covid-19.

Setelah dinyatakan positif, Chandra menjalani perawatan.

Kemudian dua kali test PCR yang dilakukan dia dinyatakan negatif.

Swab terakhir baru selesai kemarin.

Download Lagu MP3 Before You Go Lewis Capaldi Dilengkapi Lirik, Lagu di Tik Tok

Azriel Ungkap Kebohongan soal Mobil dari Ashanty, Raffi Nyeletuk Sultan, Anak Anang: Biar Naik Aja

Saat dirawat, Chandra kabarnya memang sempat menggunakan ventilator.

Febri menyebut kondisi Kepala DP5A itu terus membaik.

Namun, Chandra harus tutup usia pada Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Simak Peraturan Layanan Izin Tinggal New Normal Kantor Imigrasi Surabaya, WNA Wajib Penuhi 4 Ini

Pertama Kali Liga 1 Digelar hingga Lintas Tahun, Pelatih Persik Tak Masalah: Tunggu Regulasi Jelas

Menurut informasi dari dokter yang diterima Febri, Chandra memiliki penyakit infeksi bakteri.

Dia dirawat di RS Husada Utama Surabaya.

"Dirawat sekitar 2 mingguan gitu lah," kata Febri.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved