Penemuan Mayat di Kebun Tebu Sidoarjo
Mayat Pria Tanpa Busana di Kebun Tebu Sidoarjo Dievakuasi ke RS, Polisi Telusuri Penyebab Kematian
Kapolsek Tulangan AKP Eka Anggriana mengatakan, mayat pria tanpa busana tergeletak di kebun tebu Sidoarjo kini dievakuasi ke RS.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kapolsek Tulangan AKP Eka Anggriana mengatakan, mayat pria tanpa busana tergeletak di kebun tebu Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo kini dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong.
Hal ini untuk memastikan penyebab kematian korban.
Diperkirakan, pria yang tergeletak tak bernyawa di kebun tebu itu usianya sekira 40 tahun.
• BREAKING NEWS: Mayat Pria Tanpa Busana Tergeletak di Kebun Tebu Sidoarjo, Kondisi Bengkak dan Busuk
Dari pemeriksaan sementara, petugas juga tidak menemukan luka bekas penganiayaan di tubuh korban.
AKP Eka Anggriana mengatakan, saat ditemukan kondisinya sudah bengkak dan berbau busuk.
Diperkirakan sudah beberapa hari meninggal dunia.
• Sejoli Nekat Ngebut Nikah, Tragedi Ranjang Kuak Kondisi Asli Istri, Suami Syok Baca Catatan Medis
• Tragedi Istri Ceraikan Suami 3 Menit Pasca Ijab Kabul, Keputusan Malah Dipuji, Malam Pertama Gagal
"Tidak ada identitas sama sekali di tubuh korban, termasuk di sekitar lokasi juga tidak ditemukan identitasnya," kata AKP Eka Anggriana.
Mayat itu pertama ditemukan oleh Budiono saat hendak mengecek pekerja yang sedang melakukan tebang tebu di sana.
Ketika masuk ke area kebun tebu, dia mencium bau menyengat.
• Identitas Mayat Pria di Kebun Tebu Sidoarjo Masih Teka-teki, Diduga Meninggal Beberapa Hari Lalu
Kemudian mencari sumber bau tersebut, dan melihat ada mayat tergeletak di sana. Sudah membengkak.
Penemuan itu kemudian dilaporkan ke polsek.
Tak lama berselang polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi.
"Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Termasuk mencari tahu identitas pria yang ditemukan tergeletak tak bernyawa tersebut," lanjut kapolsek.
Penulis: M Taufik
Editor: Arie Noer Rachmawati