Fakta Wafatnya Kepala DP5A Surabaya: Hasil Test Covid-19, hingga Keputusan Pemakaman oleh Pemkot
Chandra Oratmangun meninggal dunia setelah sebelumnya dikabarkan masuk dalam nama pejabat Surabaya yang positif Covid-19.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Kabar meninggalnya Kepala DP5A Surabaya Chandra Oratmangun menjadi duka mendalam di lingkungan Pemkot Surabaya.
Pasalnya, Chandra selama ini dikenal sebagai perempuan tangguh dan ramah.
Setidaknya hal itu yang dikenang oleh Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto.
Atas kepergian rekannya di Pemkot Surabaya itu, dia mengaku sangat berduka.
• BREAKING NEWS - Kepala DP5A Surabaya Chandra Oratmangun Tutup Usia, Sempat Dikabarkan Positif Corona
"Saya saksinya beliau orang baik, humble, ringan tangan, tidak membedakan siapa pun, selalu ramah pada siapa pun," kenang Irvan.
Irvan bercerita, ada banyak peristiwa yang sulit ia lupakan kala bertugas bersama di lapangan.
Meski seorang perempuan, Chandra dikenal tangguh saat bertugas.
Misalnya, saat Irvan dan Chandra sama-sama berjibaku memberi pertolongan pada korban tenggelam, pada saat menjinakkan jilatan api saat kebakaran, Chandra terkenal totalitas dalam bekerja.
"Dia tidak akan pulang sebelum segala sesuatunya selesai dan selalu perhatian dengan siapa pun terutama dengan anak buahnya," ujar Irvan.
Apalagi, kata Irvan dia terkenal terbuka.
Tak pernah sungkan menerima saran dan kritikan.
Irvan menyebut, Pemkot begitu sangat kehilangan sosok Chandra ini.
Hal serupa diucapkan oleh Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.
Menurut Febri, dia salut pada ketangguhan Chandra saat bertugas.