Dinas Pendidikan Kota Batu Belum Miliki Kendali Mengelola GOR Gajah Mada, Surat Tak Kunjung Dijawab
Komisi C DPRD Kota Batu mengunjungi GOR Gajah Mada untuk melihat kondisinya. Hasilnya ternyata banyak sarana prasarana tak terawat.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Komisi C DPRD Kota Batu mengunjungi Gedung Olahraga atau GOR Gajah Mada, Selasa (14/7/2020).
Kunjungan itu dilakukan untuk melihat kondisi GOR.
Dari hasil kunjungan tersebut, Komisi C menemukan sejumlah kondisi sarana prasarana yang tidak terawat.
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan, perlu ada perhatian serius dari Pemerintah Kota Batu terhadap kondisi GOR Gajah Mada.
Pasalnya, GOR Gajah Mada adalah salah satu simbol pembangunan Kota Batu.
“Ternyata kerusakannya memang cukup parah. Tandon air tidak ada, keran macet, beberapa lampu tidak bisa menyala dan masih banyak yang lainnya,” kata Khamim Tohari seusai meninjau sejumlah titik GOR Gajah Mada.
• Mengacu SKB 4 Menteri, Siswa di Kota Batu Masih Lakukan Pembelajaran Online di Tahun Ajaran Baru
• Soal Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu, Dewanti Rumpoko Beri Tenggat Waktu Dinas Terkait
Komisi C akan turut membantu mencari solusi agar aset bisa segera dibenahi.
Di sisi lain, Khamim Tohari kesulitan mendapatkan data bangunan gedung.
Ia juga mengatakan kalau pengelolaan GOR Gajah Mada berada pada Dinas Pendidikan, namun belum ada serah terima dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) sehingga belum ada anggaran untuk perawatan.
Ia menjelaskan, pembangunan GOR Gajah Mada dikerjakan oleh DPKPP dengan memakan anggaran Rp 25 M. GOR Gajah Mada selesai dibangun dan diresmikan 2017.
• Pemkab Malang Gratiskan Pemakaian Pendopo Peringgitan untuk Resepsi Pernikahan, Ini Cara Daftarnya
• Predator Fun Park Kembali Buka, Tebar Promo Beli 1 Tiket Gratis 1 Khusus untuk Warga Kota Batu
“Nanti akan kami jembatani dengan memanggil DPKPP Kota Batu. Apa alasannya gedung ini tidak diserahterimakan kepada Dinas Pendidikan Batu,” tegasnya.
Komisi C juga tetap akan memprioritaskan pengadaan tandon air sehingga kamar mandi di GOR Gajah Mada bisa digunakan dengan layak.
Kepala Dinas Pendidikan, Eny Rachyuningsih mengatakan, sudah setahun ini surat yang dikirim tidak terjawab.
Surat tersebut berisi tentang pertanyaan mengapa DKPP tidak menyerahkan GOR Gajah Mada ke Dinas Pendidikan.