Berita Persebaya Surabaya
Jelang Liga 1 Dilanjtukan, Abu Rizal Maulana Mulai Tingkatkan Intensitas Latihan
Bek sayap Persebaya Surabaya Abu Rizal Maulana mulai meningkatkan porsi latihannya jelang dilanjutkannya kompetisi musim ini.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bek sayap Persebaya Surabaya Abu Rizal Maulana mulai meningkatkan porsi latihannya jelang dilanjutkannya kompetisi musim ini.
Dia menyebut peningkatan porsi latihannya itu dilakukan secara mandiri dari kediamannya di Sampang, Madura.
Sebelumnya, dia membatasi latihannya dibawah 70 persen.
Keputusan tersebut ia ambil, untuk menghindari penurunan fisik secara tiba-tiba bila sewaktu-waktu tim mulai melakukan persiapan guna menatap bergulirnya kompetisi, 1 Oktober nanti.
"Saya latihan 70 persen," kata Abu Rizal Maulana kepada TribunJatim, Rabu (15/7/2020).
• Gadis Cantik Dihujat karena Nikahi Pria Afrika, Syok Tahu Mertuanya, Mujur hingga 24 Tahun Kemudian
• Terbongkar Penyelundupan Lobster Lewat Bandara Juanda, Satu Pelaku Asal Probolinggo, 2 Kabur
Pemain yang akrab disapa Rodeg ini menyebut, usaha itu dilakukan sebagai bentuk profesionalitasnya.
Meski dilain sisi, tim tempatnya bermain masih belum setuju kompetisi dilanjutkan.
Diketahui, sampai saat ini Persebaya belum sepakat kompetisi dilanjutkan karena beberapa hal, salah satunya belum jelasnya perihal teknis dan regulasi kompetisi.
• Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Berencana Lakukan Monitoring Ketat di Pintu Masuk Kota
• Pasien Covid-19 di Tulungagung Tersisa 2 Orang, Kapolres Beri Penghargaan ke Direktur RSUD dr Iskak
• Divonis Bersalah Atas Kasus KDRT Terhadap Dipo Latief, Artis Nikita Mirzani Tak Dipenjara
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Persebaya bahwa keluarnya surat dari PT LIB terkait bergulirnya kompetisi masih meninggalan pertanyaan baru di pihak Bajul Ijo.
"Surat terbaru LIB, bagi Persebaya, bukan jawaban dari apa yang diminta. Tapi malah menambah daftar pertanyaan lanjutan," keluh Ram Surahman.