Sidak Jelang Idul Adha 2020, Pedagang Hewan Ternak di Mojokerto Meningkat 75%: Harga Naik 50%
Petugas Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto ungkap pedagang hewan ternah meningkat jelang Idul Adha 2020. Harga naik 50 persen.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Petugas Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) hewan kurban di Pasar Hewan Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Berdasarkan hasil sidak, diperoleh terjadi peningkatan perdagang hewan ternak dengan lonjakan harga hewan kurban menjelang Idul Adha 2020.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Harini menjelaskan aktivitas perdagangan hewan ternak di Pasar Hewan Ngrame telah mengalami lonjakan semenjak dua pekan kemarin.
• Anang dan Ashanty Niat Beli Rumah Baru Gantikan Istana Cinere, Harga Rp 60 M, Lihat Penampakannya!
• Yan Vellia Blak-blakan soal Warisan Didi Kempot, Ngaku Tak Serakah, Bahas Jatah Saputri, Pesan Mas
Jumlah pedagang hewan ternak bahkan meningkat 75 persen jika dibandingkan saat pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang hanya sekitar 30 persen.
"Lonjakan juga terjadi pada ketersediaan hewan ternak khususnya kambing lebih dari 100 persen karena menghadapi Idul Adha," ujarnya kepada Surya, Kamis (15/7/2020).
Ia mengatakan harga hewan ternak yang dijadikan hewan kurban juga mengalami kenaikan mencapai 50 persen.
• Terhalang Aturan, 2 Pemain Asing Arema FC Bakal Dapat PR Khusus dari Pelatih Selama di Negaranya
• Suplai BBM Jenis Premium Dihentikan Bupati, DPRD Magetan Mengaku Tidak Tahu
Misalnya, kambing lokal lazim disebut kambing Kacang usia sekitar 1,5 tahun yang biasanya dijual senilai Rp.1 juta kini harganya naik sekitar Rp1,5 juta.
Adapun jenis kambing yang dijual di pasar hewan ini yaitu Kambing Kacang, Kambing PE (Peranakan Etawa), Kambing Benggala, Domba biasa dan paling mahal adalah Domba ekor gemuk.
"Paling mahal domba ekor gemuk harganya semula sekitar Rp.2 juta kini saat Idul Adha bisa mencapai sampai Rp.3 juta," ungkapnya.
Menurut dia, mayoritas pedagang hewan ternak berasal dari luar kota yakni Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Jombang.
Sedangkan, pedagang hewan ternak paling banyak 80 persen dari Wringinanom Gresik dan Kabupaten Mojokerto jumlahnya hanya sedikit.
"Diprediksi peningkatan aktivitas di Pasar Hewan Ngrame ini sampai H-1 Idul Adha," jelasnya.
Sadikin Staf Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto yang bertugas di Pasar Hewan Ngrame, menambahkan pasar hewan ini buka setiap dua kali dalam satu pekan yaitu Wage mulai pukul 06.00 WIB sampai 13.00 WIB dan Pahing hingga pukul 11.00 WIB. Pasar Hewan Ngrame saat Wage khusus hewan ternak Kambing dan Pahing hewan ternak campuran seperti Sapi dan Kambing.
"Pada momen Idul Adha hewan ternak paling laku di pasar hewan Ngrame adalah kambing," terangnya.
Penulis: Mohammad Romadoni
Editor: Heftys Suud