Banyak Cafe Baru Kota Malang Terdata WP Saat Tansisi New Normal, Bapenda Apresiasi: Mereka Teladan
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang mengapresiasi banyaknya cafe baru yang terdata WP saat transisi new normal. Sebut: mereka teladan.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Hefty Suud
Di sisi lain, apresiasi khusus diberikan oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika SH kepada Bapenda Kota Malang.
Menurutnya, Bapenda memang harus lebih berkreasi dan selalu berinovasi dalam upaya meningkatkan PAD kota Malang.
"Apa yang dilakukan Bapenda lewat sering turun sidak ke cafe-cafe baru adalah langkah yang positif untuk mencari sumber PAD baru. DPRD sangat mengapresiasi dan selalu akan mensupport Bapenda sebagai tulang punggung keberhasilan pembangunan di Kota Malang," ujarnya.
Hal yang sama juga diucapkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Malang, Andi Dharmawangsa SH.
Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Sam Ade patut diapresiasi.
Dikarenakan, banyak upaya dan kreasi yang dilakukan guna meningkatkan PAD dari sektor pajak di Kota Malang.
"Mengingat saat ini ekonomi kita melambat, sehingga diperlukan pemimpin yang kreatif untuk meningkatkan PAD. Ini bukan hanya sebuah strategi dan inovasi, namun sebuah langkah nyata. Kami sebagai mitra kerja sangat mengapresiasi," tandasnya.
Sebagai informasi, pada saat masa transisi menjelang New Normal ini Bapenda mengadakan program keringanan pajak daerah non PBB.
Yakni sebesar 25 persen bagi wajib pajak yang sudah mulai usaha dengan normal, yaitu omzet pada masa pajak bulan Juni, Juli, Agustus 2020 sesuai hasil pengamatan di lapangan.
Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah & Retribusi Daerah yang sifatnya adil dan memaksa.
Penulis: Rifky Edgar
Editor: Heftys Suud