Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Idul Adha, Risma Ingatkan Pengurus Masjid Agar Patuhi Protokol Kesehatan: Tak Bisa Ditawar

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta saat pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban agar tetap memperhatikan protokol kesehatan

ISTIMEWA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat melakukan teleconference dengan 200 orang perwakilan takmir dan pengurus Masjid di Surabaya, Kamis (16/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta saat pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ketentuan protokol kesehatan itu wajib dilaksanakan di Surabaya.

Hal itu disampaikan Risma saat menggelar komunikasi daring dengan audiensi dengan 200 orang perwakilan takmir dan pengurus Masjid di Surabaya, Kamis (16/7/2020).

Bu Guru di Sampang Ini Kaget Motornya Hilang saat Diparkir di Sekolah, Rekaman CCTV Kuak Pelakunya

Divonis 12 Bulan Masa Percobaan, Nikita Mirzani Pesan ke Dipo Latief: Umur Tidak Ada yang Tahu

"Protokol kesehatan hukumnya wajib tidak bisa ditawar,” kata Risma dalam teleconference itu.

Risma mengungkapkan, ketentuan itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Menteri Agama (Menag) Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Sholat Idul Adha dan Kurban 1441 Hijriah.

Selain itu, juga SE Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana Non Alam Covid-19.

Risma meminta agar para takmir dan pengurus masjid lebih meningkatkan protokol saat Idul Adha.

Lantaran, situasi pandemi virus Corona belum selesai.

Regulasi dan Aturan Liga 1 2020 Masih Abu-abu, Persik Kediri Putuskan Perpanjang Masa Libur Tim

Golkar Usul 3 Nama Figur NU Dampingi Bambang Haryo di Pilkada Sidoarjo 2020, Siapa Saja Sosoknya?

"Beberapa wilayah di Surabaya sudah ada yang zona hijau, artinya kita harus menjaga dan terus meningkatkan kedisiplinan," ujar Risma.

Protokol itu, selain harus dipastikan disiplin pakai masker, setiap jamaah harus dicek suhu tubuhnya.

Harus disediakan air mengalir dan sabun.

Jaga jarak atau physical distancing juga wajib dilakukan.

Untuk mekanisme penyembelihan hewan kurban, Risma mengimbau agar pemotongan hewan kurban juga dapat dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

PSHW Belum Punya Agenda Persiapan Akibat Masih Ada Peningkatan Kasus Covid-19 Jatim, Sangat Berisiko

Pria Pasuruan Kaget Dicokok Polisi saat Tidur, Ternyata Embat Sepeda Tetangga, Kedok Terkuak dari FB

Itu termasuk di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Masjid, atau Musala.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved