Pria Lamongan Ini Embat Ponsel Tetangganya, HP Curian Malah Dipakai Teror Ibu Korban, Lihat Nasibnya
Ia nekad mencuri ponsel milik Riki Bagustaris (21) yang masih tetangga satu RT dengan pelaku.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Aneh juga pencuri satu ini.
Namanya, Zizamzu (27) warga Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang Lamongan Jawa Timur.
Ia nekad mencuri ponsel milik Riki Bagustaris (21) yang masih tetangga satu RT dengan pelaku.
Anehnya, setelah ia berhasil mencuri HP milik korban, phonsel tersebut dipakai pelaku untuk meneror ibu korban, Murtiani (40) memakai nomor sim card milik korban yang hilang pada Rabu (15/7/2020) malam kemarin itu.
• Jelang Kompetisi Bergulir, Bek Kanan Persela Lamongan Ini Giat Jaga Kondisi Fisik & Stamina
• Terapkan Physical Distancing di Jalan, Polisi Lamongan Bikin Marka Jalan Berjarak ala MotoGP
• Laksanakan Coklit Data Pemilih, KPU Lamongan Terjunkan Ribuan Petugas: Bekerja Selama 30 Hari
Tentu saja, jejak pelaku sangat mudah telusuri oleh korban bersama teman korban.
Kejadian itu bermula pada pagi hari korban tidur di kamarnya sehabis begadang. Saat hendak tidur, HP merek Oppo A5s milik korban di taruh di sebelahnya dan ditinggal tidur.
Sekitar pukul 08.30 WIB, korban terjaga dan ia melihat HP miliknya masih ada sampingnya.
Korbanpun melanjutkan tidur kembali. Sesaat kemudian, korban dibangunkan ibunya, Murtiani.
Nagus bangun dan mendapati HP miliknya yang semula diletakkan di sampingnya sudah tidak ada.
Iapun bertanya pada ibunya, karena menduga HP tersebut disimpan ibunya. Murtiani tidak tahu, karena ia memang tidak lihat.
Bagus dan Murtiani memastikan kalau HP tersebut hilang dicuri orang. Keduanya pasrah dan tidak berusaha mencari lagi.
Tanpa diduga, ada WA yang masuk ke nomor Murtiani.
Beberapakali WA, isinya meneror Murtiani. Meras mengenali nomor WA yang masuk, juga ada dalam memori HP Murtiani, saksi Murtiani kemudian menginformasikan ada WA teror yang menggunakan nomor phonsel korban.
Ibunya menyuruh korban untuk melacak nomor tersebut dan mencurigai orang yang mengambil hp trsebut adalah sdr. Zizamzu.
Bagus mengajak saksi Andisa untuk mengecek ke rumah yang diduga pelaku. Dan benar, bahwa nomor yang dipakai meneror ibu korban adalah HP dan nomor yang dikuasai oleh Zizamzu.