Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Jatim Jadi 127, Kini Ada 5.328 Bed Isolasi, Distribusi Pasien 1 Pintu

Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jawa Timur meningkat. Semula 99 rumah sakit kini menjadi 127.

SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi, Sabtu (18/7/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seiring dengan pengembangan one gate referral system dalam penanganan kuratif Covid-19 di Jawa Timur, turut diikuti dengan penambahan jumlah rumah sakit rujukan.

Jika sebelumnya ada sebanyak 99 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur, kini jumlah tersebut meningkat menjadi 127 rumah sakit.

Dengan adanya penambahan rumah sakit rujukan Covid-19 Jatim ini, jumlah bed isolasi pasien juga naik menjadi 5.328 bed.

Smart Buying ala Ariella Devina, Coba Teori Cost Per Wear Sebelum Beli Pakaian Baru, Simak!

“Jumlah tersebut belum RS Darurat Lapangan di Indrapura ya. Kalau di RS Darurat bed isolasinya sudah 300 an,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi, Sabtu (18/7/2020).

Dari jumlah 127 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur tersebut, dikatakan Joni yang memiliki ventilator dengan tekanan negatif ada sebanyak 268 bed.

Kemudian untuk ruang isolasi khusus bertekanan negatif tanpa ventilator ada sebanyak 2.290.

Pernikahan Kakek Perjaka dan Gadis Cantik 20 Tahun, Mas Kawin Nyaris Rp 10 M, Lihat Tingkah di Pesta

Richard Kyle dan Jessica Iskandar Saling Unfollow Akun IG, Kakak Jedar: Parasit Sangat Berbahaya

Sedangkan untuk ruang isolasi khusus biasa tidak bertekanan negatif dan tidak ada ventilator ada sebanyak 2.770 bed.

“Karena kita sudah menggunakan sistem rujukan satu pintu maka distribusi pasien terjaga. Sistem rujukan pasien berdasarkan kebutuhan dan karakteristik gejala dan juga kebutuhan spesifik dari pasien. Dengan begitu distribusi bisa tepat sasaran dan juga tidak ada penumpukan pasien di satu rumah sakit,” tegas Joni.

Untuk RS Darurat Lapangan di Jalan Indrapura dikatakan Joni saat ini sudah merawat 605 pasien.

Sosok Sultan Jember yang Tipu Ashanty, Dulu Nge-prank PMI, Akui Pengusaha Tambang, Inikah Namanya?

Pasien yang sembuh sudah mencapai 487 pasien. Dan yang tengah dirawat ada sebanyak 111 orang pasien. Sampai saat ini tidak ada pasien yang dirawat meninggal dunia.

Dari distribusi pasien yang dirawat di RS Darurat Lapangan, sebanyak 64,1 persen adalah warga Surabaya.

Kemudian dari Sidoarjo sebanyak 121 pasien dan dari Gresik sehanyak 44 pasien.

UPDATE CORONA di Indonesia Sabtu 18 Juli 2020, Tambah 1.752 Kasus Baru, Total 84.882 Pasien

RS Darurat Lapangan Indrapura dikatakan Joni secara efektif mampu meringankan beban perawatan di Surabaya Raya.

Sehingga tren kesembuhan pasien di Jatim khususnya di Surabaya Raya meningkat pesat.

“Penambahan rumah sakit rujukan Covid-19 terus kita dorong. Sebentar lagi juga akan bertambah lagi di Gresik. Pelayanan kuratif kita terus tingkatkan baik secara kuantitatif maupun kualitatif sehingga penanganan pada pasien Covid-19 bisa lebih baik,” tegas Joni.

Kisah Tragis Nenek Naksir ke Brondong, Nikah Malah Berujung Disekap demi Aksi Ngeri, Lihat Endingnya

Satu di antara bukti managemen kuratif penanganan Covid-19 Jatim membaik adalah terus melonjaknya jumlah pasien sembuh.

Bahkan saat ini jumlah pasien Covid-19 kumulatif yang dinyatakan sembuh yaitu 8.313, telah melebihi jumlah pasien Covid-19 yang dalam perawatan.

“Ini suatu gambaran bahwa ada progres dari mangenen penanganan Covid-19 di Jatim dan ini sangat berarti,” kata Joni.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved