Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penghasilan Pajak di Jatim Turun, Pencapaian PAD Jatim Sudah 67 Persen di Semester Pertama

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Boedi Prijo mengatakan bahwa selama pandemi virus Corona atau Covid-19, di semester pertama tahun

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
mayang essa/Tribunjatim.com
Kondisi Samsat Ketintang saat Pekan Akhir penutupan program pemutihan pajak kendaraan, Ramai, Surabaya, Senin (9/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Boedi Prijo mengatakan bahwa selama pandemi virus Corona atau Covid-19, di semester pertama tahun anggaran 2020, pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) mengalami penurunan sebesar 4,4 persen.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada selisih penurunan hingga Rp 135,1 miliar untuk pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor. Sedangkan untuk sektor pajak bea balik nama kendaraan bermotor mengalami penurunan lebih besar yaitu 18 persen dibandingkan semster pertama tahun 2019.

"Tren penurunan pendapatan untuk PKB memang terlihat menurun di bulan Maret, April hingga Mei. Penurunan tertinggi ada di bulan Mei, selisih Rp 172 miliar lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya," kata Boedi kepada TribunJatim.com, Sabtu (20/7/2020).

Akan tetapi di bulan Juni Pemprov Jatim menggulirkan stimulus insentif diskon corona yaitu dengan diskon pokok pajak untuk PKB sebesar 15 persen untuk kendaraan roda dua, dan 5 persen untuk kendaraan roda empat.

Curhat Nenek Tua Digugat 4 Anaknya Demi Tanah Warisan, Sudah Tak Mampu Jalan, Rakus ke Ibu Sendiri

Jadwal Semifinal Piala FA, Live BeIN Sports 1: Arsenal Vs Man City, Live RCTI: Man United Vs Chelsea

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2020, Fabio Quartararo Kunci Pole Position, Rossi Bernasib Sial

Hal tersebut ternyata sukses menggairahkan wajib pajak menunaikan kewajibannya untuk membayar pajak. Hingga tanggal 13 Juli laku, bahkan yang memanfaatkan diskon corona ini sudah 1,3 juta wajib pajak. Sehingga di bulan Juni pendapatan Pemprov Jatim naik meraih Rp 555 miliar dengan selisih Rp 104 miliar lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

"Artinya diskon corona dari ibu gubernur ini disambut baik oleh masyarakat. Hingga saat ini insentif yang diberikan sudah Rp 49 miliar, target dan potensi kami insentif diskon yang akan diberikan Pemprov hingga 31 Juli nanti adalah Rp 74 miliar," tegas Boedi kepada TribunJatim.com.

Selain itu secara keseluruhan pendapatan yang dikelola Bapenda di semester pertama Tahun 2020 ini sudah mencapai 67 persen dari target PAD Rp 10,5 trilliun. Target tersebut adalah target yang sudah dikoreksi karena adanya pandemi. Sebelumnya target PAD Jatim mencapai Rp 15,2 trilliun.

"Revisi target pendapatan masih belum final. Nanti rencananya kita akan naikkan lagi agar penurunannya tidak sebesar itu," pungkas Boedi. (Fatimatuz zahroh/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved