Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Titik Terang Misteri Pria Blitar Tewas di Tegalan Jagung, Luka Sayat Mencurigakan: Bukan Bunuh Diri

Kapolres Blitar duga pria yang ditemukan tewas di tegalan jagung adalah korban pembunuhan. Luka sayat di tangan dan leher bikin curiga.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Hefty Suud
SURYA/IMAM TAUFIQ
Petugas Polres Blitar saat melakukan olah TKP di tegalan jagung, yang berjarak 200 meter dari rumah korban. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR -  Penemuan mayat Sadak (52), warga Dusun Sumber Glagah, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, yang sempat dinyatakan bunuh diri, kini mulai ada titik terang.

Dari hasil outopsi, Sabtu (18/7/2020) malam kemarin, ditemukan beberapa luka di tubuhnya, diantaranya di leher dan tangannya.

Malah, urat nadi pada lengan sebelah kirinya terputus. Itu diduga akibat disayat dengan senjata tajam.

Petrokimia Gresik Tingkatkan Ekspor Kaptan Kebomas ke Brunai Darussalam, Peluang Bisnis Covid-19

Diduga Tanpa Dokumen Lengkap, Pengiriman Moge Terjaring Razia di Jalur Pantura Tuban

Sementara, tak ditemukan adanya pisau di sekitar mayat korban sehingga dipastikan kalau bapak dua anak itu bukan bunuh diri.

"Itu hasil outopsi. Dan, penyebab kematian korban itu bukan karena terputus urat nadinya, melainkan diduga kehabisan oksigen. Sebab, selain ditemukan ada darah pada luka jerat itu, juga ada bekas darah beku di luka jeratan itu," kata AKBP Ahmad Fanani Eka Prasetya, Kapolres Blitar.

Dari kasus itu, lanjut dia, semula tak ditemukan barang bukti apapun.

Ketua RW Kuak Ciri Wanita Diduga Pembuang Bayi Terjerat Rafia di Surabaya, Bawa Benda Mencurigakan

Diduga Tanpa Dokumen Lengkap, Pengiriman Moge Terjaring Razia di Jalur Pantura Tuban

Baru sehari setelah penemuan mayat itu, Sabtu (18/7/2020) malam kemarin, petugas menemukan ponsel korban.

Itu ditemukan di belakang rumah tetangganya. Dari penemuan ponsel itu, ada petunjuk yang sangat penting buat mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.

"Dan, kini kami sudah memeriksa tujuh orang. Di antara mereka itu, tetangga korban," ungkapnya.

Ditambahkan, mayat korban ditemukan di belakang rumahnya, Jumat (17/7/2020) malam kemarin.

Tepatnya, di tegalan tanaman jagung, yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Yang menemukan adalah Chosim (40), keluarga korban sendiri.

"Itu ditemukan karena memang keluarga korban mencarinya. Sebab, korban sudah tak pulang sejak semalam (Kamis (16/7/2020), dan tanpa pamitan," paparnya.

Setelah dicari oleh keluarganya, mayatnya ditemukan di tengah-tengah tegalan jagung yang cukup luas.

Posisinya, tubuh korban seperti orang duduk dengan bersandar di pohon randu, yang tak terlalu besar.

"Namun, ada yang janggal karena di sekitar TKP itu ditemukan banyak darah berceceran. Itu darah korban, yang berasal dari luka sayatan pada lengannya sebelah kiri," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved