Pekerja Gali Sumur di Bojonegoro Tertimbun Longsor saat Pasang Septic Tank, Dua Hari Belum Ditemukan
Seorang pekerja gali sumur di Sumberrejo Bojonegoro tertimbun longsor. Dua hari belum ditemukan.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Peristiwa longsor yang terjadi di Desa Tlogohaji, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, menelan korban pekerja gali sumur.
Korban Saki (48), pekerja gali sumur asal Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, belum ditemukan sejak tertimbun Minggu (19/7/2020), sekitar pukul 15.30 WIB.
Data yang dihimpun, saat itu korban bersama dua rekannya telah selesai memasang 18 buah septic tank di dalam tanah dengan kedalaman 9 meter.
Kemudian dia naik ke atas, namun kontur tanah yang lembek mendadak masuk di sela-sela deker hingga mengubur korban.
Kedua rekannya bersama warga lain berusaha menolong dengan cara melemparkan tali tambang ke dalam sumur. Namun upaya itu gagal karena korban tidak menarik tali tersebut.
• Gerakan Satu Juta Masker, Bonek Mojopahit Bagikan 1.150 Masker di Enam Pasar Mojokerto
• Jarak Pemotor di Bojonegoro Mulai Diatur Starting Grid Bak MotoGP, Physical Distancing saat Pandemi
"Hingga kini belum ditemukan, pencarian masih terus dilakukan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadhif Ulfia saat dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).
Dia menjelaskan, pencarian terhadap korban longsor sudah dilakukan sejak sore setelah Saki tertimbun.
Alat berat ekskavator juga diturunkan untuk membantu pencarian.
Bahkan, dengan berbagai pertimbangan, pencarian akhirnya dilakukan secara manual oleh warga sekitar dibantu TNI dan Polri.
• 3 Pria Bojonegoro Nekat Gondol Kabel 150 Meter Milik Telkom, Kaki Didor Gegara Melawan, 2 Buron
• Demi Bisa Beri Uang Neneknya, Napi Asimilasi di Bojonegoro Kembali Berulah Curi Uang
Meski belum ditemukan, namun sudah ada titik terang, dugaan letak korban tertimbun longsor.
"Saat ini dilakukan pencarian manual, tidak menggunakan alat berat lagi, dugaan letaknya korban tertimbun sudah diketahui, doakan semoga segera ditemukan," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika