Petugas Linmas Geruduk Kantor Kelurahan Kauman Kota Malang, Tagih Janji Reward saat PSBB
Petugas Linmas di Kampung Heritage Kayutangan Malang geruduk Kantor Kelurahan Kauman, Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Puluhan petugas Perlindungan Masyarakat ( Linmas ) yang berada di Kampung Heritage Kayutangan Malang mendatangi Kantor Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (21/7/2020).
Mereka menuntut reward atau upah yang dijanjikan oleh lurah Kauman pada saat Kota Malang menerapkan pembatasan sosial bersakala besar ( PSBB ) beberapa bulan lalu.
Reward tersebut dijanjikan oleh lurah Kauman kepada para Linmas yang berjaga di Kampung Heritage Kayutangan.
Akan tetapi, hingga PSBB berakhir, upah tersebut belum juga diterima oleh para Linmas.
"Kami menagih janji pak lurah. Karena mulai puasa sampai sekarang reward tersebut belum juga diberikan," ucat Mat Ghozali, anggota Linmas kepada awak media.
• Dapati Rapid Test Reaktif Covid-19, Kepala Dinkes Kabupaten Malang Jalani Tes Swab 2 Kali, Hasilnya?
• Good Governance Activator Alliance Lihat Kejanggalan Harga Lahan SMAN 3 Batu, Meningkat Tajam
Dia menyampaikan, reward tersebut akan diberikan lurah Kauman setelah selesainya PSBB di Kota Malang.
Namun, reward tersebut belum juga diterima.
Hal itu membuat Linmas geram dan melakukan aksi demo di depan Kantor Kelurahan Kauman.
"Kalau besarannya kami belum tahu. Yang jelas akan diberikan. Tapi ya gitu, dulu itu lurahnya kalau bicara sedikit ribet yang arahnya tidak tahu mau dibawa kemana," ucapnya.
• Pemkab dan DPRD Tak Bisa Berbuat Banyak soal Kejelasan Nasib Soedarman sebagai Wakil Bupati Malang
• Kota Malang Capai Universal Health Coverage, Seluruh Warga Kini Terdaftar Peserta BPJS Kesehatan
Sejumlah kardus yang bertuliskan tuntutan dari para Linmas tersebut juga sempat dipasang di pagar Kantor Kelurahan Kauman.
Mereka meminta kejelasan dan janji yang disampaikan oleh lurah Kauman sebelum akhirnya mereka melakukan mediasi.
"Tadi lurahnya cuma diam saja. Yang ngomong cuma pak camat Klojen," ucapnya.
Dalam mediasi tersebut, Camat Klojen, Heru Mulyono berjanji akan segera menyanggupi tuntutan mereka yang dijanjikan oleh lurah Kauman.
• Tingkatkan Kepatuhan Peserta, BPJS Kesehatan Gandeng Kejari Kabupaten Malang Soal Masalah Hukum
• Penjualan Komputer di Kota Malang Mulai Normal, Penjual Bisa Raup Pendapatan Rp 1 Milliar Per Bulan
Dia juga menyampaikan, sebenarnya demo yang dilakukan oleh Linmas tersebut merupakan miskomunikasi yang terjadi antara lurah Kauman dan Linmas.
