Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Raya Idul Adha 2020

Penjualan Hewan Kurban Jatim Tinggi di Masa Pandemi, Peternak Mulai Adaptasi Metode Non Tunai

Penjualan hewan kurban di Jawa Timur tetap tinggi saat pandemi Covid-19. Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebut peternak adaptasi metode non tunai.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke peternakan sapi potong di Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa penjualan hewan kurban di Jawa Timur tidak terpengaruh pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Penjualan hewan kurban para peternak sapi potong Jatim tetap tinggi dan melakukan adaptasi dalam penjualan sesuai protokol kesehatan.

Bahkan sebagai inovasi sejumlah peternak sapi potong  Jatim menjual hewan kurban dengan cara online dan juga dengan metode cashless atau non tunai.

BREAKING NEWS - Resmi, Gerindra Tunjuk Bambang Haryo Sukartono (BHS) Maju di Pilkada Sidoarjo

Petani Jeruk di Malang Panen Malah Dituduh Mencuri, Bumdes Tak Mau Ketemu, Itu Hasil Keringat Saya

Hal itu disampaikan Khofifah usai melakukan kunjungan ke dua peternakan di Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Rabu (22/7/2020).

Dua peternakan yang dikunjungi Khofifah yaitu Peternakan Sumber Jaya, serta Peternakan Laju Jaya. Dua peternakan sapi itu merupakan penghasil sapi terbesar di Jatim.

“Kita tadi melihat ternyata yang ada di kandangnya Pak Haji Heri ini dari 220 ekor tinggal satu yang belum terjual. Yang di Pak Haji Juki biasanya tahun lalu 120 ekor, hari ini sudah terjual 145. Artinya Insya Allah bisa melebihi bahkan dari jumlah yang terjual tahun lalu," ujar Khofifah.

Pemkot dan KPU Surabaya Teken Addendum NPHD Pilkada 2020, Anggaran Rp 101,24 M Turun 2 Tahap

Soal Kelanjutan Kompetisi, Arema FC Usul Gelar Laga Simulasi, Sebelum Resmi Kick Off

Ada inovasi yang dilakukan, yaitu di saat pandemi covid-19, penjualan sapi di peternakan tersebut menggunakan sistem cashless alias non tunai. Sistem yang dilakukan juga belanja online.

Khofifah menegaskan bahwa jelang Idul Adha 1441 H ini ketersediaan hewan kurban jatim dalam kondisi yang aman. Selain itu juga memenuhi kriteria aman dan cukup, hewan kurban di Jatim dipastikan memenuhi kriteria aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

“Kami ingin memastikan bahwa stok hewan kurban kita dalam kondisi yang cukup. Lalu juga hewan kurban kita semua dalam kondisi aman, sehat, utuh, dan halal. Alias ASUH. Utuh itu artinya bahwa dari sumber pakannya ini terkonfirmasi dengan nutrisi yang baik. Sebab kita sudah hampir empat bulan ini dalam posisi pandemi covid-19,” katanya.

Llangkah berikutnya pihaknya ingin agar pemerintah daerah bekerja sama dengan Dandim, dan Kapolres untuk memastikan bahwa semua hewan yang akan disembelih telah tersertifikasi dengan Surat Keterangan Sehat dari Dinas Peternakan.

"Jika sudah dinyatakan hewannya sehat, maka yang berikutnya adalah cara penyembelihannya dan proses distribusinya," tegas Khofifah.

Sebab menurutnya seluruh warga Jatim tidak bisa menganggap enteng masalah covid-19. Misalnya saja Lamongan. Kini Kabupaten Lamongan memang sudah tidak termasuk zona merah covid-19. Tapi kewaspadaan tetap harus dijaga.

Baik saat nanti saat penyembelihan di masjid, mushola, atau di komunitas-komunitas yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban harus tetal menjaga protokol kesehatan dengan baik.

Wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini melanjutkan, pentingnya menjaga protokol kesehatan, terutama saat penyembelihan hewan kurban ini karena biasanya banyak anak-anak yang menyaksikan proses penyembelihan tersebut.

Ia berpesan, proses distribusi daging kurban juga harus dipastikan sesuai dengan protokol kesehatan agar berjalan aman dan sehat. Sehingga kegiatan keagamaan tetap berjalan tapi pengendalian penyebaran Covid-19 tetap terjaga.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved