Pakar Sebut Editor Metro TV Bunuh Diri, Analisis Ucapan Kekasih hingga Bukti Otentik: Tentu Berduka
Inilah analisis pengakuan pakar yang menyebut Editor Metro TV Yodi Prabowo ternyata bunuh diri. Fakta-fakta soal ucapan Suci hingga bukti asli polisi.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," kata Yusri, Selasa, dilansir Kompas.com.
Yusri mengatakan tim labfor hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman.
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ujarnya.
Disisi lain, Tubagus menuturkan pihaknya memiliki sejumlah petunjuk yang bisa dijadikan kunci mengungkap kasus Yodi Prabowo.
Namun, Tubagus enggan berbicara lebih lanjut.

Soal kemungkinan bunuh diri
Diketahui, hasil labfor mengatakan sidik jari di pisau yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo, merupakan milik korban sendiri.
Meski begitu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, tak berani menyimpulkan apakah kasus Yodi Prabowo adalah bunuh diri.
"Belum bisa disimpulkan ke sana (bunuh diri)," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa, dilansir Warta Kota.
Lebih lanjut, Yusri membeberkan hasil labfor tak menunjukkan adanya tindak kekerasan terhadap Yodi.
Ia mengatakan Yodi Prabowo tewas karena luka tusuk di bagian leher.

"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban."
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.
Di tengah-tengah minimnya petunjuk mengenai kasus Yodi, Yusri Yunus menyebutkan seorang saksi mengaku tahu pelaku pembunuhan.
Terkait hal itu, Yusri menuturkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang.
Artikel di atas telah tayang sebelumnya di TribunJakarta.com dalam judul Fakta-fakta Terbaru Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Pakar Ungkap Dugaan Bunuh Diri