Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesan Terakhir Editor Metro TV Disorot Pakar, Curigai Yodi Bunuh Diri Bukan Dibunuh, Ini Kata Polisi

Pesan terakhir yang diucapkan editor Metro TV, Yodi Prabowo pada sang kekasih, Suci Fitri Rohmah disoroti pakar psikologi frensik, Reza Indragiri.

Editor: Pipin Tri Anjani
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). 

Akan tetapi, Reza Indragiri malah mencurigai soal pesan terakhir atau kata-kata terakhir dari Yodi Prabowo untuk sang kekasih, Suci Fitri Rohmah.

Karena menurutnya, pesan terakhir tersebut terasa janggal.

"Saya menemukan kutipan di media online. Kutipan ini kurang lebih berbunyi 'kalau aku pergi, kamu merasa sedih gak?' yang disampaikan oleh salah seorang saksi," bongkar psikologi forensik.

Dalam ilmu psikologi, pesan terakhir tersebut menyiratkan tanda adana pemikiran untuk bunuh diri.

psikolog forensik, Reza Indragiri ungkap motif kematian editor Mtero TV, pembunuhan atau bunuh diri? (Youtube Apa Kabar Indonesia TVOne)
psikolog forensik, Reza Indragiri ungkap motif kematian editor Mtero TV, pembunuhan atau bunuh diri? (Youtube Apa Kabar Indonesia TVOne) ()

"Bagi masyarakat awam, kalimat seperti itu ah sepele, itu kan sedih biasa saja.

Tapi bagi orang-orang yang mempelajari psikologi atau psikiatri, kalimat semacam itu merupakan tanda-tanda sebagai suicidal aldiation, pemunculan pemikiran tentang bunuh diri," imbuh Reza Indragiri.

Lebih lanjut, Reza Indragiri menyebut polisi harus terus onvestigasi kematian editor Metro TV Yodi Prabowo ini karena pembunuhan atau bunuh diri.

"Paling tidak ada 2 kemungkinan yang harus terus diinvestigasi oleh pihak kepolisian.

Satu, kemungkinan almarhum meninggal karena pembunuhan, atau yang kedua almarhum meninggal karena bunuh diri," tegas Reza Indragiri.

"Polisi yang akan menemukan jawabannya," pungkas Reza Indragiri.

 

Pacar Editor Metro TV & Pria Misterius di TKP Mayat Yodi Dekat? Suci Kaget Lihat Video, Jalan Bareng

Polisi ungkap Hasil laboratorium rambut dan pisau di dekat jasad editor Metro TV

Bukti rambut yang ditemukan di lokasi dekat jenazah Yodi Prabowo yang sebelumnya diharapkan jadi petunjuk, pun tak membuahkan hasil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade mengatakan, hasil laboratorium forensik (labfor) menunjukkan rambut tersebut bukan milik terduga pembunuh.

Rambut itu ternyata milik Yodi Prabowo yang terjatuh di sekitar lokasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved