Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sumber Masalah China Diusir dari AS, Akibat Sosok Wanita Berstatus Tak Biasa, China-AS Makin Kacau

Terbaru, konsulat China di Amerika Serikat diminta angkat kaki dalam waktu 72 jam setelah ditemukan mata-mata China yang sosoknya tak sembarangan.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Sosok.ID
Konsulat China ditutup di AS karena wanita ini 

Tang Juan didakwa dengan penipuan visa pada 26 Juni setelah penyelidik menemukan bukti koneksi PLA-nya di rumahnya.

Pengacara menggambarkan kasus Tang Juan sebagai tidak biasa.

Indonesia Termasuk 10 Besar Negara Kasus Tertinggi Corona di Asia, Susul China, Simak Daftarnya!

Hal itu dikarenakan konsulat asing biasanya tidak memberikan perlindungan kepada terdakwa dalam kasus pidana.

Menurut seorang diplomat top AS pada hari Rabu, Konsulat China di Houston adalah "pusat" upaya militer China untuk mengirim siswa ke AS demi memperoleh informasi yang dapat memajukan kemampuan perangnya.

David Stilwell, pejabat tinggi Asia Timur di Departemen Luar Negeri, diwawancara oleh New York Times, mengatakan,

"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) telah mengirim siswa baik secara terang-terangan maupun sebaliknya ke universitas-universitas Amerika untuk mempelajari berbagai hal dalam memajukan keunggulan perang mereka sendiri di dunia ekonomi dan lainnya”, kata Stilwell.

Dia menambahkan, semua kegiatan ini difasilitasi oleh misi Republik Rakyat Tiongkok dan berpusat di konsulat Houston.

Stilwell juga menuduh konsul jenderal China di Houston dan diplomat lain di sana baru-baru ini terlibat dalam kegiatan yang dipertanyakan di bandara internasional Houston, di mana mereka mengawal warga Tiongkok ke dalam penerbangan carteran ke Tiongkok.

The Times melaporkan, lanjut Stilwell, Air China, yang telah melakukan penerbangan khusus untuk memulangkan warga China di tengah pandemi virus corona, memegang dokumen dengan tanggal lahir palsu bagi para diplomat.

Sebelumnya, Reuters memberitakan, Amerika Serikat memberi China waktu 72 jam untuk menutup konsulatnya di Houston.

Peringatan itu diberikan di tengah tuduhan aksi mata-mata yang dilakukan China.

Ini menandakan kemunduran dramatis dalam hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Departemen Luar Negeri AS pada hari Rabu mengatakan bahwa konsulat Tiongkok di Houston ditutup untuk melindungi kekayaan intelektual Amerika dan informasi pribadi Amerika.

Saat menjawab pertanyaan di sebuah briefing berita, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa "ada kemungkinan" konsulat China di tempat lainnya juga ditutup.

"Kami pikir ada api di salah satu konsulat yang kami tutup," kata Trump seperti dikutip Reuters.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved