Sumber Masalah China Diusir dari AS, Akibat Sosok Wanita Berstatus Tak Biasa, China-AS Makin Kacau
Terbaru, konsulat China di Amerika Serikat diminta angkat kaki dalam waktu 72 jam setelah ditemukan mata-mata China yang sosoknya tak sembarangan.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - China benar-benar diusir dari AS ( Amerika Serikat ), sumber masalah China diusir dari AS juga telah diketahui.
Ternyata semua dipicu sosok wanita berstatus tak biasa dengan pekerjaan yang tidak sembarangan.
Hubungan China-AS makin kacau, kedua negara sudah tak sanggup membendung emosi masing-masing.
Kabar terbaru memberikan bukti bahwa China dan Amerika Serikat sudah saling mengusir duta besar satu sama lain.
• 2 Perbedaan Mencolok China VS Indonesia Soal Covid-19 Versi Pakar, Data Terkait Tes Dikuak: Jomplang
Dikutip dari Sosok.ID ( Grup TribunJatim.com ) sumber masalahnya ternyata dipicu karena keberadaan seorang wanita.
Bukan sosok sembarangan, wanita satu ini punya jejak tak biasa hingga menimbulkan masalah besar kedua negara.
Amerika mengintensifkan pengejaran agen mata-mata China yang beroperasi di Negara Paman Sam.
Itu semua dilakukan sesaat setelah pemerintah Amerika Serikat resmi menutup Konsulat China di Houston Texas Amerika, Selasa (22/7/2020).
• Kebahagiaan di Balik Kekacauan Besar di Amerika Serikat, Dirayakan 4 Negara, Lihat yang Dilakukan
Terbaru penyidik federal Amereka FBI menuduh konsulat China di San Francisco menyembunyikan seorang peneliti biologi Tiongkok setelah terungkap dirinya ternyata anggota tentara China.
Menurut pengajuan di pengadilan distrik AS di San Francisco pada Senin (20 Juli), Tang Juan, yang masuk ke AS musim gugur lalu untuk melakukan penelitian di University of California, Davis.
Dalam permohonan visanya, Tang Juan membantah bahwa dia pernah bertugas di militer China.
Namun, belakangan penyelidik menemukan foto-foto di internet Tang Juan dengan mengenakan seragam militer.
Fakta lain mengungkap ternyata Tang Juan bekerja sebagai peneliti di Universitas Kedokteran Militer Angkatan Udara Tiongkok dan masih dianggap sebagai personel militer yang aktif.

FBI menyatakan bahwa ketika Tang Juan ditanyai tentang dugaan penipuan visanya pada 20 Juni, yang bersangkutan bersikeras tidak ada hubungan dirinya dengan militer China (PLA) dan Partai Komunis China.
Dikutip dari Axios via Sosok.ID, FBI mengatakan bahwa beberapa saat setelah wawancara, Tang Juan memutuskan untuk mencari perlindungan di Konsulat China.