Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Gresik Selatan Ancam Golput Jika Tak Ada Keterwakilan Tokoh dari Wilayah Mereka

Baliho berukuran besar terpasang di Gresik selatan menuntut adanya keterwakilan tokoh dari Gresik wilayah selatan untuk menjadi Cabup atau Bacawabup.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Taufiqur Rohman
ISTIMEWA
Baliho menuntut agar ada keterwakilan dari tokoh Gresik Selatan sebagai Cabup atau Cawabup dipasang di Kecamatan Driyorejo, Jumat (24/7/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Baliho berukuran besar terpasang di wilayah Gresik selatan menuntut adanya keterwakilan tokoh dari Gresik wilayah selatan untuk menjadi Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati pada Pilkada Gresik 2020.

Jika tidak, maka siap golput.

Baliho bertuliskan "SIAPAPUN BUPATINYA WAKIL-NYA HARUS DARI GRESIK SELATAN".

Kenalan dengan Hosiro-Usiro, Robot Pembantu Pasien Covid-19 Berinteraksi: Bisa Jadi Media Rekreasi

Jasad Pria Lompat dari Jembatan Sembayat Mengapung di Sungai Bengawan Solo, Tangan Seperti Memeluk

Baliho tersebut dipasang warga di sejumlah tempat di wilayah Gresik Selatan seperti di Kecamatan Driyorejo.

"Bukan tanpa alasan masyarakat memasang puluhan baliho di sepanjang jalan di beberapa kecamatan wilayah Gresik Selatan. Masyarakat Gresik Selatan ingin adanya wakil pemimpin dari selatan. Selama 20 tahun ini, Bupati maupun Wakil Bupati Gresik selalu dari Gresik utara. Akibatnya, banyak terjadi di Gresik Selatan, baik dari segi pembangunan infrastruktur jalan maupun layanan masyarakat," ujar Aris Gunawan, Pemerhati Pembangunan Gresik selatan, Sabtu (25/7/2020).

Dikatakan Aris, banyak tokoh dari Gresik Selatan yang layak memimpin Gresik.

Tokoh-tokoh itu punya latar belakang sebagai politikus dan juga pengusaha atau pun profesional.

Kematian Editor Metro TV Terjawab, CCTV Rekam Yodi Beli Pisau, 1 Bukti TKP Yakini Polisi: Bunuh Diri

Cak Ji Dorong Warga Jadi Pelaku Ekonomi Tangguh, Apresiasi Petani Jambu Sukses Penjaringan Sari  

"Banyak sekali tokoh Gresik Selatan yang mampu dan mumpuni menjadi Bupati maupun Wakil Bupati. Tapi kenapa tidak pernah dilirik partai maupun pasangan bupati selama ini," ujar Aris.

Pihaknya enggan menyebut siapa tokoh itu, yang jelas sebanyak 48% pemilih di Pilkada Gresik berasal dari wilayah Gresik Selatan yang terdiri dari 7 kecamatan.

Seperti Kecamatan Menganti, Kedamean, Driyorejo, Wringiananom, Balongpanggang, Benjeng dan Cerme.

Warga lainnya, Agus Hendroyono mengaku mendapat banyak aspirasi dari warga agar ada pemimpin Gresik berasal dari Gresik Selatan, entah itu sebagai Bupati atau Wakil Bupati.

SDN 3 Mojo Surabaya Ajak Siswa Main Permainan Tradisional Daring, Eratkan Hubungan di Masa Pademi

Kunjungi Bawean, Wabup Qosim Eksplor Wisata Baru Beto Cellong, Pantainya Alami Tak Kalah dengan Bali

"Selama 20 tahun sejak tahun 2000 hingga 2020, Gresik dipimpin oleh Bupati dari Gresik Utara. Tokoh politik jangan hanya mencari keuntungan yang mengatasnamkan kepentingan rakyat. Tolong kami warga Gresik Selatan diperhatikan. Dan kami juga siap golput jika memang warga Gresik Selatan hanya dijadikan lumbung untuk mendulang suara para elit politik dan juga para cabup dan cawabup," tegas Agus.

Yang membuatnya lebih kecewa adalah selama ini pembangunan di Gesik Selatan kurang diperhatikan, bahkan tidak tersentuh sekalipun.

"Kami berharap para elit politik di Gresik Selatan jangan cuma bisa menebar janji manis ketika kontestasi. Tapi kami berharap mereka bisa mewujudkan janji yang mereka gaungkan. Kami jangan dijadikan lumbung suara saja," tutupnya.

Mengenal Sosok Kasatlantas Polres Malang, AKP Diyana Suci Listyawati, Penggagas Samsat Jelita

Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Berakhir, Sebab Kematian Dibongkar Polisi, Bunuh Diri?

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved