Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Coba 'Buskul Dewisata' Wisata Baru Surabaya saat Pandemi, Kulineran Dalam Bus Sambil Keliling Kota

Kali pertama kulineran di dalam bus, Buskul Dewisata, hadir memberikan alternatif liburan sembari keliling Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Buskul Dewisata, wisata baru di Surabaya selama pandemi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Inovasi kulineran di dalam bus mulai hadir di Kota Surabaya.

Kali pertama kulineran di dalam bus, Buskul Dewisata, hadir memberikan alternatif liburan sembari keliling Surabaya.

Penumpang yang ingin menikmati suasana Kota Surabaya sembari ngopi dan kulineran di dalam bus bisa naik Buskul Dewisata.

Rekomendasi Kuliner Sambelan, Ada Penyet Iwak Pe hingga Nasi Babat Madura, Pecinta Pedas Wajib Coba!

Dengan harga Rp 75 ribu, penumpang akan dijamu dengan kopi, makanan ringan dan menu utama dari hotel berbintang sembari keliling Kota Surabaya.

"Selama pandemi ini sektor pariwisata tidak ada kegiatan sama sekali, untuk menggiatkan dunia pariwisata supaya aktif kembali, kami bikin kulineran di dalam bus," kata Owner Dewisata Ika Dewi, Sabtu (25/6/2020).

Kegiatan city tour di Surabaya terdiri atas empat rute perjalanan yang bisa dipilih oleh calon penumpang bus.

Kematian Editor Metro TV Terjawab, CCTV Rekam Yodi Beli Pisau, 1 Bukti TKP Yakini Polisi: Bunuh Diri

Ending Drama PNS Selingkuh di Medan, Istri Sah Malah Minta Maaf, Bahas Anak ke Pelakor: Ayo Perbaiki

Setiap sesi dimulai dari Papillio Hotel Jalan A Yani untuk kemudian keliling menuju spot-spot landmark Kota Surabaya.

Rute pertama Taman Bungkul, Tunjungan Plaza dan Jalan Pahlawan pada pukul 09.00-11.00 WIB .

Kemudian rute kedua, dimulai pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB melalui Grahadi - Monkasel- Bambu Runcing.

Nikmatnya Pasta Madura, Kuliner Gabungan Modern dan Tradisional Cita Rasa Cumi Pedas, Mau Coba?

Rute ketiga dimulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, menuju Surabaya North Quay, di sini penumpang bisa berhenti dan berfoto bersama.

Terakhir, ditutup rute ke empat mulai pukul 19.00 WIB hingga 20.00 WIB yaitu Merr hingga Suramadu.

"Terkait pandemi, belum semua objek dibuka jadi sebagian rutenya keliling melihat landmark Surabaya. Sambil siapin kulineran di dalam bus," kata dia.

6 Wisata Pantai Ini Akhirnya Kembali Dibuka Pemkab Malang, Disparbud: Percuma Kalau Tutup Terus

Untuk rute ke tiga, penumpang bisa berhenti untuk bersantai selama sekitar 45 menit sembari menikmati suasana sunset sekitar pelabuhan.

Destinasi Surabaya North Quay (SNQ) menjadi daya tarik wisatawan yang ingin mengabadikan moment sunset dengan latar laut dan kapal pesiar yang lewat.

"Kami masukan program surabaya north quay atau wisata di Surabaya. Kita tunjukin surabaya punya objek wisata tak hanya sejarah tapi kekinian karena bisa foto-foto dan instagramable," ujar Ika.

Rekomendasi Wisata di Lamongan saat Pandemi, Coba Gondang Snow Island, Wahana Baru Suasana Salju

Perjalanan Buskul Dewisata ini diadakan setiap weekend untuk memberikan alternatif wisata kepada masyarakat.

Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Setiap penumpang diwajibkan melewati pengecekan suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer dan ketersediaan masker gratis.

Wisata Keliling Lamongan Sambil Ngopi di Bus Cafe, Murah Meriah Tarifnya, Cuma Rp 25 Ribu Per Orang

Selain itu, kapasitas bus hanya 28 penumpang dari kapasitas normal yaitu 48 orang.

Hal ini untuk menerapkan physical distancing.

"Kita tunjukan Surabaya aman untuk dikunjungi," tutup Ika.

Penulis: Nur Ika Anisa

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved