Pengakuan Remaja Surabaya Hamili Adik Kandung: Mabuk, Polisi: Mereka Sekamar, Kini Bayi Sudah Lahir

TRIBUNJATIM.COM - Inilah pengakuan miris remaja Surabaya yang hamili adik kandung sendiri terpicu video porno.

Polisi tengah mengusut tuntas kasus yang memilukan ini.

Kabar terbaru, si adik kandung yang usianya baru 13 tahun kini sudah melahirkan bayinya.

Kabar satu ini tentu menghebohkan masyarakat sebab, sang ibu hamil yang usianya di bawah usia dewasa.

• VIRAL Curhat Pria Setubuhi Anjing, Gara-gara Nonton Video, Padahal Istri Hamil, Ending Nasib Miris

Bagaimana kronologi selengkapnya kasus ini?

ND (15) tersangka remaja setubuhi adik kandung ini telah melancarkan aksinya sejak sang adik masih kelas 5 SD.

Bunga (nama samaran adik kandung), hamil hingga melahirkan pada awal Juli tahun ini.

• Ending Viral Mahasiswi Hamil Kembar Ditinggal Pacar: Besarkan Anak, Psikolog: Perasaannya Berkecamuk

Pengakuan Pelaku

ND warga Surabaya, dan remaja yang masih berusia 15 tahun itu tega menyetubuhi sang adik karena terangsang.

Kakak kandung dari Bunga ini mengaku terangsang usai mabuk dan melihat video porno di ponselnya.

ND remaja 15 tahun pelaku yang menyetubuhi sang adik kandung kini tengah di proses di kepolisian.

ABG di Surabaya ini tega menyetubuhi adik kandungnya sendiri berkali-kali lantaran terpengaruh video porno.

ABG tersebut berinisial ND (15) warga Surabaya ini terangsang usai melihat video porno.

Ironinya, aksi tersebut dilakukan oleh ND kepada adiknya sendiri sejak tahun 2018 hingga Juli 2020.

Ternyata, sudah nyaris dua tahun perilaku bejat sang kakak menodai keperawanan adik kandungnya sendiri.

Dilakukan Saat Rumah Sepi

Kepada polisi, ND mengaku awal mula menyetubuhi sang adik lantaran terpengaruh minuman keras.

"2018 lalu awalnya pulang dalam kondisi mabuk."

"Setelah itu terjadilah persetubuhan itu layaknya suami istri," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama, Senin (27/7/2020).

Aksi tak senonoh itu dilakukan ND karena memanfaatkan situasi di rumah yang sepi.

Polisi Menyebut Keduanya Tidur Sekamar Satu Atap

Lagi pula, ND dan adiknya Bunga (bukan nama sebenarnya) tidur sekamar dalam satu rumah.

"Pengakuan lainnya karena tersangka ini terangsang usai melihat video porno."

"Dan itu membuat tersangka melampiaskan ke adiknya sendiri."

"Di dalam kamar di rumah yang mereka tempati," tandasnya.

ND (15) warga Surabaya ini tega menyetubuhi adik kandungnya sendiri, Bunga (bukan nama sebenarnya) sejak duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar lalu. (Firman Rachmanuddin/TribunJatim.com)

Cerita serupa belakangan ini juga terjadi dan menghebohkan masyarakat.

Cerita suami istri yang 10 tahun tidak memiliki anak tetapi pada akhirnya anak tiri pun hamil dan menikah hingga menjadi istri kedua sang suami.

Kejadian ini menghebohkan warga Desa Salu Bulo di Mamasa, Sulawesi Barat.

Pilunya lagi, aksi poligami tersebut ternyata telah mendapat 'restu' oleh istrinya atau ibu kandung dari anak itu.

Sang ibu tega menyerahkan anaknya untuk dipoligami ayah tirinya dengan alasan agar suaminya bisa diberi keturunan.

Diketahui selama 10 tahun menikah, ibu tersebut dan suaminya tak kunjung dikaruniai momongan.

SP, warga Desa Salu Balo, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat tega menghamili anak tirinya sebut saja Bunga (samaran).

Bunga yang baru beranjak 16 tahun harus rela menanggung aib, setelah ia melahirkan seorang bayi hasil hubungan badan dengan ayah tirinya.

• Derita Pilu Wanita Jadi Bridesmaid, 2 Hari Sibuk hingga Nyaris Tewas, Kaki Diamputasi, Awalnya Flu

Dirangkum Tribun-Timur.com (grup TribunJatim.com ), berikut fakta-fakta dari kisah yang menghebohkan ini:

1. Terungkap Gara-gara Anak Kedua

Aib keluarga SP baru terungkap setelah Bunga sang anak tiri melahirkan bayi keduanya lima hari lalu.

Padahal diketahui sang anak tiri tidak punya suami.

Karena warga penasaran, akhirnya terungkap perbuatan bejat SP kepada anak sambungnya. 

Warga pun heboh dan melaporkan kasus ini ke aparat terkait.

• VIRAL Curhat Pria Setubuhi Anjing, Gara-gara Nonton Video, Padahal Istri Hamil, Ending Nasib Miris

2. Ternyata Direstui Ibu Kandung

Restu sang ibu kandung AR (inisial), istri dari SP, menjadi alasan pelaku tega menghamili Bunga.

SP mencabuli anak tirinya, lantaran ada kesepakatan dari ibu dan Bunga untuk berpoligami.

Sebelum akhirnya sang ayah tiri memutuskan menghamili Bunga, Bunga dikabarkan sudah memiliki seorang anak berusia 14 bulan hasil hubungan gelap dari pria lain.

Namun, ibu kandungnya dan ayah tirinya tidak memiliki keturunan sejak 10 tahun menikah, sehingga ia sepakat untuk memadu Bunga.

Permintaan itu tak ditolak Bunga sebagai korban, hingga ia rela dimadu dengan ibu kandungnya.

3. Penjelasan Polisi

KBO Satreskrim Polres Mamasa, Ipda Drones Ma'dika menceritakan, sesuai keterangan pelaku dan sejumlah saksi, pada pertengahan tahun 2019, ketiganya sepakat untuk melakukan poligami.

"Pengakuan pelaku, istrinya pertama kali menyarankan agar sang suami menikahi anak tirinya jika ingin memiliki keturunan," ungkap Drones saat dikonfirmasi di Mapolres Mamasa, Senin (20/7/2020) siang.

Beranjak dari situ, ketiganya kata Drones, baik ibu kandung, ayah tiri dan korban duduk bersama membicarakan hal itu.

"Berawal dari situ mereka sepakat dan anaknya juga tidak menolak," terang Drones.

Setelah ada kesepakatan, ketiganya melakukan konsultasi kepada ayah dari pelaku SP.

Sesuai keterangan dari pelaku, poligami itu diperbolehkan dengan ketentuan pelaku harus memberikan warisan kepada istrinya sebagai syarat.

"Syaratnya itu, pelaku memberikan kerbau atau sawah kepada istrinya. Jadi syaratnya dipenuhi pelaku dengan memberikan sepetak sawah," bebernya.

Beranjak dari situ lanjut Drones, karena ketiganya tinggal di satu rumah, maka SP kerap tidur bersama istri dan anak tirinya secara bergantian.

Bahkan kata Drones, diakui istri pelaku semenjak suaminya berpoligami, ia tidak pernah mengusik anaknya tidur dengan suaminya.

Sebagian artikel tayang di Tribun-Timur.com dalam judul HEBOH 1 Kampung, Fakta-fakta Warga Mamasa Hamili Anak Tiri Lebih Mengejutkan Ternyata Direstui Istri