Wali Kota Blitar Sampaikan Rancangan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020 di Rapat Paripurna DPRD

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Wali Kota Blitar, Santoso langsung menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi DPRD terkait rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2020 dalam rapat paripuna di DPRD Kota Blitar, Senin (27/7/2020).

Santoso juga menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan APBD 2020 serta realisasi semester pertama dan prognosis enam bulan berikutnya tahun anggaran 2020.

Santoso mengatakan, dalam KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020, Pemkot Blitar lebih konsentrasi pada pemulihan ekonomi masyarakat pasca dampak pandemi virus Corona atau Covid-19.

• Banyak Warga Tak Pakai Masker saat Razia Protokol Kesehatan, Satpol PP Blitar Sita Puluhan KTP

• Dispora Mulai Pungut Retribusi Rp 25 Ribu/Motor untuk Pemakaian Lintasan Sirkuit Sentul Kota Blitar

"Pada KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020 nuansanya tetap realokasi dan refocusing anggaran untuk lebih konsen pemulihan ekonomi masyarakat dampak pandemi Covid-19," kata Santoso.

Dikatakannya, kegiatan-kegiatan pada KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020 lebih banyak untuk mengantisipasi pelaksanaan Pilkada, penguatan fasilitas kesehatan, pengentasan kemiskinan, sektor pendidikan, dan pemulihan sektor ekonomi.

Selain itu, juga untuk stimulan program pembangunan rumah tidak layak huni dan sejumlah pembangunan fisik yang belum terlaksana.

"Sejumlah kegiatan itu menjadi skala prioritas kami dalam pembahasan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020," ujar Santoso.

• DPRD Kota Blitar Tetapkan Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2019

Menurutnya, untuk anggaran 2021, Pemkot Blitar akan fokus memperbaiki kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa cepat memulihkan ekonomi masyarakat pasca dampak pandemi Covid-19.

Pemkot Blitar juga akan menyelesaikan sejumlah program yang belum terlaksana pada tahun anggaran 2020.

"Pada 2020 ini banyak PAD yang berkurang karena dampak pandemi Covid-19. Ini juga akan berpengaruh pada pelaksanaan APBD 2021. Tapi kami berusaha menyelesaikan semua," kata Santoso.

• Niat Cari Cacing di Sungai, Warga Blitar Malah Temukan Granat Nanas dan 56 Butir Peluru Tajam

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Yasin Hermanto mengatakan, Badan Musyawarah segera menindaklanjuti pembahasan KUA-PPAS 2021 dan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020.

Badan Musyawarah sudah menjadwalkan pembahasan lanjutan KUA-PPAS 2021 dan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020.

"Badan Musyawarah sudah menjadwalkan pembahasan lanjutan KUA-PPAS 2021 dan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2020," katanya.

Editor: Dwi Prastika