Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fakta 2 Pegawai Puskesmas di Blitar Kena Covid-19, Habis Tolong Pasien, Diisolasi & Puskesmas Tutup

Ini peringatan buat para petugas medis, khususnya saat menangani orang sakit, supaya lebih waspada.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ
Pengumuman penutupan pelayanan sementara 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ini peringatan buat para petugas medis, khususnya saat menangani orang sakit, supaya lebih waspada.

Sebab, siapa tahu, orang yang baru ditangani itu, ternyata tak hanya menderita penyakit bawaan, melainkan juga sudah terpapar atau malah sudah positif Covid-19.

Seperti yang dialami dua pegawai Puskemas Wlingi di Kabupaten Blitar ini.

Update Corona di Kota Blitar, 11 Pasien Positif Dinyatakan Sembuh

Wabup Blitar Minta Camat hingga Kades Turun Aktif Atasi Covid-19, Semangati Pasien Cepat Sembuh

Tak Ikut Tahap Perbaikan Dukungan, Satu Calon Perseorangan Pilwali Blitar 2020 Gugur di Penjaringan

Hasil test swab pada Senin (27/7) kemarin, mereka diinformasikan positif sehingga langsung diisolasi.

Kabarnya, kedua pegawai wanita itu jalani isolasi mandiri atau di rumahnya masing-masing. Informasinya, mereka sampai terkena itu karena habis menolong pasien.

"Ceritanya, sekitar 10 hari lalu, enam pegawai puskesmas itu dimintai tolong oleh seseorang. Mereka disuruh menjemput pasien, ke rumahnya. Katanya, si pasien (yang berusia 51 tahun) itu mengalami demam dan panas yang cukup tinggi," tutur Cristine Indrawati, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Selasa (28/7).

Namanya dimintai tolong oleh seseorang yang dikenalnya, tanpa pikir panjang, keenam pegawai itu meluncur ke rumah si pasien tersebut.

Setelah si pasien diperiksa di rumahnya, ditengarai bukan hanya terkena penyakit bawaannya melainkan ada indikasi terpapar.

Akhirnya, oleh enam pegawai puskemas itu, si pasien dibawa ke RSUD Ngudi Waluya, Wlingi. Dan, hasil medisnya, si pasien itu terkena Covid-19.

"Karena keenam petugas kami itu bersentuhan dengan si pasien tersebut, akhirnya kami lakukan swab pada keenamnya. Dan, hasilnya, dua dari enam petugas itu, terkena sehingga mulai Senin (/27/7) siang kemarin atau pukul 12.00 WIB, keduanya langsung diisolasi," paparnya.

Karena ada dua petugasnya yang terkena itu, maka dampaknya juga dilakukan penutupan atas puskesmasnya. Terhitung sejak Senin (27/7) kemarin, puskemas yang terletak di jalan raya Malang-Blitar itu ditutup sementara selama tujuh hari. Itu akan buka kembali pada Senin (3/8) mendatang.

"Itu kami lakukan demi keselamatan buat 25 pegawai lainnya. Termasuk, juga masyarakat setempat," ujarnya.

Selama berlangsung penutupan puskesmas itu, Cristin menyarakan, bagi masyarakat yang mau berobat, bisa ke puskemas terdekat lainnya. Misalnya, Puskesmas Talun, Puskemas Kesamben, dll.

Sampai sejauh ini, jumlah orang yang terkena Covid-19 di Kabupaten Blitar, ada 96 orang. Menurut Krisna Yekti, juru bicara gugus Covid-19 mengatakan, dari sekian penderitanya, 33 di antaranya sudah sembuh.

Sedang, yang meninggal dunia ada 10 orang. Sementara, yang lainnya masih dalam perawatan di berbagai rumah sakit.

"Kami selalu berupaya untuk melakukan pencegahan, dengan mewajibkan masyarakat untuk mengenakan masker dan menjaga kebersihan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved